VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS
Warning!! Typo. Gaje.
Tolong baca Note dibawah cerita ini ya~
Author's Pov
Keesokan hari, Nine bangun lebih pagi mendahului Joong. Nine bergegas untuk mandi, setelah selesai mandi dan berpakaian, Nine langsung keluar kamar dan pergi kearah dapur.
"Mae, sedang apa?" Nine melihat Mae Joong sedang sibuk menyiapkan sesuatu.
"Ah, menantuku sudah bangun. Kenapa kau bangun terlalu pagi nak? Bukankah kakimu masih sakit? " Nine mengernyit bingung.
"Sudah membaik Mae." jawab Nine.
"Mae, apa Joong yang memberitahu pada mae jika kakiku sakit?" Nine berjalan mendekat kesamping Mae Joong berada.
"Iya sayang, kemarin dia sangat khawatir padamu. Tengah malam Joong mengetuk pintu kamar Mae karna tidak tahu harus berbuat apa untuk mengobati kakimu. Jadi Mae jelaskan pada Joong untuk mengoleskan minyak dikakimu dan memijatnya perlahan untuk merilekskan, juga untuk membantu mengurangi bengkaknya." Nine hanya mengangguk dan tersenyum. Entah kenapa dia merasa tidak enak pada Joong, kemarin dia memarahi Joong tapi Joong malah tetap memperlakukannya dengan baik.
"Mae, apa makanan yang Joong suka?" Mae Joong hanya tersenyum menatap kearah wajah Nine.
"Kau ingin Mae ajari untuk membuat makanan kesukaannya?" Nine menganggukan kepalanya dengan mantap.
"Iya mae." Mae Joong sangat gemas melihat tingkah Nine.
"Dia sebenarnya suka semua makanan, hanya saja dia sangat suka salmon dan sushi."
"Ah, jadi dia menyukainya." Nine tersenyum simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Hate Me //JoongNine //ChenNine //CheNine //J9
FanfictionJOONGNINE ada di cerita ini. #J9 shipper ayo merapat. 𝙎𝙐𝙈𝙈𝘼𝙍𝙔 : 𝙄𝙛 𝙩𝙝𝙚 𝙀𝙖𝙧𝙩𝙝 𝙙𝙞𝙙 𝙣𝙤𝙩 𝙚𝙭𝙞𝙨𝙩, 𝙩𝙝𝙚 𝙈𝙤𝙤𝙣 𝙬𝙤𝙪𝙡𝙙𝙣'𝙩 𝙚𝙭𝙞𝙨𝙩 𝙚𝙞𝙩𝙝𝙚𝙧. 𝙔𝙤𝙪'𝙧𝙚 𝙈𝙮 𝙀𝙖𝙧𝙩𝙝 𝙖𝙣𝙙 𝙄'𝙢 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙈𝙤𝙤𝙣. 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍...