[✔] MURAD (GOD MAGNI)

Murad XXXV : Birth of Prince Zuraki

Halo, sesuai apa yang disampaikan dichapter sebelumnya bahwa ini adalah chapter akhir dari cerita MURAD. Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan vomments terbaik kalian okay!💚💜

.
.
.

4 bulan kemudian..

The royal garden, The Kingdom of Mehrdad

DARI arah timur, matahari mulai menampakan dirinya. Siap menerangi dan menghangatkan dunia. Kedatangannya disambut oleh seluruh penghuni dunia, termasuk oleh raja tampan dan ratu cantik yang mustahil nama serta dirinya tidak dikenal oleh dunia, siapa lagi jika bukan pasangan suami istri, Murad dan Moza yang tak pernah putus berdoa pada sang mentari. Kehidupan telah berubah, ratu cantik sekaligus istri dari Raja Murad Mingyu Zaviqare itu selalu bersemangat menjalani harinya karena sang suami selalu berada disisinya. Bahkan Wonwoo seperti tak mengenal apa itu 'kesedihan' lagi karena Mingyu telah mengusir jauh-jauh kata yang sempat menyiksa hidup serta hati istrinya. Wonwoo bahagia sekarang, bahkan lebih dari kata 'bahagia'.

Dua pasangan paling romantis di dunia ini memulai kegiatan pagi mereka dengan bermunajat pada apa yang mereka percayai, setelah itu mereka menghabiskan waktu sebentar untuk menunjukan betapa cintanya mereka pada pasangan dan berkomunikasi dengan si kecil sebelum akhirnya Mingyu turun ke bawah untuk menduduki singgasananya, ya, Mingyu akan kembali menjadi raja dunia yang sangat ditakuti tetapi jika sudah berdua dengan sang istri dikamar, Mingyu akan tetap menjalani tugas mulia lainnya, yakni menjadi seorang suami yang sangat mencintai istri dan seorang ayah yang sangat menyayangi si buah hati.

Katakan saja bahwa Murad Mingyu Zaviqare mengemban tiga tugas mulia di kehidupan ini, yaitu menjadi seorang raja, seorang suami dan seorang ayah. Dia memang hebat, seperti apa yang dikatakan Wonwoo. Selalu adil membagi waktu dan tidak pernah melakukan kesalahan dan mengecewakan dunia selama itu. Murad Mingyu Zaviqare adalah sosok raja sejati yang akan selalu dihormati serta dicintai sepenuh hati.

Pagi ini, setelah berdoa dan menemani sang istri, Mingyu sudah pergi turun kebawah. Berbincang-bincang dengan para sahabat untuk membicarakan kelahiran putra keduanya, karena bagaimana pun, Murad Sammy Muzaqire adalah putra pertamanya meskipun bocah manis yang sempat mewarnai hidup ayahnya itu bukan lah anak kandung darinya. Ya, hari ini, tepatnya di bulan ke sembilan ratu cantik itu mengandung, tabib serta peramal kerajaan berkata bahwa si raja kecil yang akan menguasai dunia nanti akan lahir. Sebelumnya dari jauh hari dan minggu, mereka sudah menyampaikan semua ini pada Mingyu agar bisa mempersiapkan semuanya dan tentu saja Mingyu langsung menyiapkan segalanya.

Tanpa menyebar undangan, seluruh rakyat Mehrdad sudah tahu kelahiran pangeran mereka. Bahkan sampai rakyat Zirair berangkat dan mereka sudah sampai di tanah Mehrdad untuk melihat keturunan delapan Para Murad. Kelahiran sang pangeran sangat ditunggu-tunggu oleh dunia.