Wattpad Original
Ada 7 bab gratis lagi

Announcement

469K 10K 315
                                    

Hai! Kesayanganku semua ...

Seperti yang kemarin aku umumkan, kalau cerita ini akan menjadi Wattpad Originals. Tentu saja untuk memudahkan kalian membaca kelanjutan ceritanya. Koin Wattpad itu murah dibandingkan dengan aplikasi lain dan kami tidak PHP, alias cerita langsung ending.

Untuk yang kemarin komplain kenapa cerita aku draft padahal kalian belum baca sampai ending, sekarang bisa buka dan baca sesuka hati dengan membeli koin yang dibeli melalui pulsa, gopay, kartu kredit, dana, dan lain-lain.

Istri Rahasia ini adalah cerita pertamaku soal poligami. Kalian akan dibuat bingung harus memihak Alana atau Nara, atau justru terjebak dalam pusaran hubungan mereka.  Nggak usah bingung sekarang, cukup beli koin dan nikmati cerita ini sampai ending.

Oh ya, untuk Wattpad Originals ada perbedaan dengan buku dan playbook. Selain bahasa lebih halus juga ada tambahan extra part yang tidak ada di buku atau playbook.

Kalau ada masalah dalam pembayaran, bab yang loncat-loncat, bisa refresh WP kalian dan masuk lagi. Kalau masih bermasalah, bisa berita aku lagi.

Enjoyy di kisah Aaron, Nara, dan Alana dalam kisah poligami yang tidak biasa.



                                                                                Prolog


Sore jam tiga, ia sudah berganti dengan eragam pelayan. Menunggu dengan sabar, mobil yang membawa anaknya pulang. Ia meraba dadanya yang berdebar, memikirkan cara untuk mendapatkan perhatian anaknya. Setelah sekian lama, akhirnya ia bisa kembali berkumpul bersama buah hati. Meski berstatus sebagai bibi pengasuh. Ia tak peduli. Kematian Alana menguatkan tekad, untuk menjaga anak yang mereka idamkan dulu. Sepenuh hati, sepenuh jiwa.

Mobil hitam mengkilat memasuki halaman. Nara setengah berlari mendekatinya dan membuka pintu belakang. Matanya menatap wajah anak laki-laki yang terlihat enggan di bangku belakang. Menarik napas panjang dan memasang wajah tersenyum, ia menyapa ramah.

"Selamat datang, Danish."

Di bawah siraman cahaya matahari sore, Nara menatap wajah anaknya yang terlihat tampan. Bisa dikatakan sangat mirip dengan papinya, kecuali pipinya yang sedikit chubby. Ia menunggu dengan sabar meski anak kecil itu tak merespon. Ia masih tetap sabar, hingga Danish keluar dari mobil dan kini berdiri di hadapannya.

"Bibi, aku lapar."

Perkataan Danish seperti menghantam ulu hatinya, ia adalah bibi bukan mama. Ia adalah pelayan di rumah ini, bukan siapa-siapa.

"Yuk, bibi buatin makan."

Nara mengikuti langkah kecil Danish, diam-diam menghapus air mata yang menggenang di ujung pelupuk matanya. Menyadari jika tak semudah itu untuk meraup anaknya dalam pelukan. Dia adalah pelayan, bukan nyonya rumah.


Baca kisah lengkapnya dan mari kita baper bersama ....

ISTRI RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang