Setelah menghabiskan beberapa rindu di rumah, hari ini adalah waktunya aku kembali ke ibukota, kembali pada rutinitas kampus dan mahasiswa akhir; mengejar dosen dengan penuh semangat sekalipun rasanya lebih pedih daripada mengejar cinta,
Eh tidak tau juga sih, aku belum pernah coba.
Aku menyeret koper mini di sepanjang halaman rumah sembari menyandang tas ransel berukuran cukup besar di punggung, maklum mahasiswa akhir yang juga editor ini harus membawa laptopnya kemanapun pergi. Di tangan kiri, paper bag yang kemarin kugunakan untuk membawa oleh-oleh kini berganti dengan tupperware mama yang berisi sambal-sambal .
"Banyak banget ma, ntar ga abis, Dika sendiri lo" kataku sambil mengembalikan beberapa kotak ke atas meja.
"Gapapa Ka, makan yang banyak biar gendutan, kamu kurus banget tau" mama tidak mau kalah dan kembali memasukkan kotak-kotak itu ke dalam paper bag.
"Lagian ya, ngapain sendirian mulu? makanya jadi cewek itu pekaan dikit" tambah mama sambil tertawa
"Mamaaaa.. "
"Jangan terlalu stress ngurusin tugas akhir Ka, pelan-pelan aja, kamu butuh senang-senang juga," aku menghambur ke pelukan mama, rasanya tenang sekali, mama selalu tau kata-kata apa yang ingin aku dengarkan.
Aku memandangi halaman rumah, pemandangan yang selalu kurindukan. Halaman rumah yang berwarna-warni ini adalah hasil dari hobi mama yang suka sekali dengan tanaman, terutama bunga. Ada taman bunga kecil di depan teras rumah,isinya bermacam-macam bunga dari suku Asteraceae, di sekeliling tiap-tiap bunga diisi mama dengan tanaman Rhoe Discolor yang sekarang sudah tumbuh menyatu sehingga tidak ada bagian tanah yang terlihat. Di bagian samping halaman dikelilingi tanaman Ixora javanica, sesekali di selingi oleh bougenvillia spectabilis, tepat di depan garasi, kang Abay sedang memanaskan mobil papa. Mau kemana dia?. Aku diam sebentar, bimbang. Mau langsung pergi saja rasanya tidak sopan, tapi kalau pamit aku masih kesal sekali-
Siang itu panas sekali, jiwa-jiwa magerku semakin menjadi-jadi, aku hanya rebahan sambil memainkan handphone. Benar-benar waktu santai yang menyenangkankan sekali sebelum pesan kang Abay sampai padaku.
Ka, ada tamu.
Buatin minum gih
Emang akang enggak bisa buat?
Ya bisa, cuma masa tamunya ditinggalin
Oke deh
Makasih, antar ke kamar ya :)
Sebagai adik yang baik aku pergi ke dapur, memeras jeruk, menambahkan air gula, kemudian menyajikannya bersama batu es yang kelihatan segar sekali pada cuaca seperti ini. Sambil membawa nampan berisi dua gelas es jeruk menuju kamar kang Abay aku berfikir, tamu seperti apa yang langsung dibawa ke kamar?Jadi aku mengetuk pintu kamar kang abay dan-,
Aku benci sekali, kenapa aku harus merasa terkejut, kenapa juga kang Abay bilang tamu, dia kan sudah sering disini, mana bisa disebut tamu.
Kenapa harus dia yang muncul sih?, kenapa-
"Makasih."
"Eh." nampan di tanganku ternyata sudah berpindah ke tangannya. Aku buru-buru balik badan dan berjalan cepat. Sial, kenapa aku terus-terus terlihat memalukan di depannya sih.
"Hai, Radhika!" Sebentar, dia manggil aku? aku enggak harus noleh kan? aku boleh lanjut aja?-
"Makasih juga untuk tetap ingat gue"
Akhirnya, setelah berhasil melewati serangkaian derita di perjalanan. Aku sampai di dunia keduaku; Kamar kos. Rasanya aku kembali bisa bernafas lega, salah satunya karna tidak lagi harus bertemu makhluk tengil satu itu.
Kamar berukuran 7m×5m ini cukup rapi karna baru saja aku bereskan sebelum pulang ke rumah. Aku hanya perlu menyapu lantai kemudian bersantai. Berbaring dan mengadukan lelah pada kasur yang sudah menemaniku sedari memutuskan tinggal terpisah dari orang tua. Aku mengeluarkan hp dari dalam tas, menghidupkan mode dering, biasanya mama menelepon untuk memastikan aku sudah sampai kos dengan selamat, sedikit berlebihan memang, tapi begitulah mama.
Ting, ting,. Beberapa notifikasi masuk tepat setelah aku menghidupkan data seluler.Pesan-pesan dari grup, aku biasanya tidak punya banyak pesan pribadi-
Eh,tapi
Tunggu,
Salah satu notif saat ini bukan dari pesan grup. Tulisan di samping logo yang mirip kamera itu sangat mengusikku.
Ha_nugra started following you.
******
Note
Terimakasih kepada teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan kami ini.
Ekh, Mon maap ni yak, update kagak teratur karena author bolak-balik dihantam kenyataan yang cukup mengguncang. Wkwkwkwk.
Harap maklum, teman.Bye-bye.
Sampai jumpa di part selanjutnya.Salam
Dinadz❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Genap
ChickLituntuk dapat menggenapkan yang genap, kau harus menjadi genap terlebih dahulu. Sebab, setelahnya akan lebih mudah, kalian hanya perlu saling mengeluarkan ganjil sehingga tetap genap.