7

305 38 0
                                    

Malam ini chaeyong kembali mengunjungi apartmen yonggi.

Kini mereka duduk berdampingan di tempat semalam.

Agar chaeyong bisa cepat mengerjakan skripsinya, yonggi memutuskan untuk membaca apa saja yang tadi di foto oleh chaeyong.

Cukup lama mengerjakan hal ini. Bahkan mereka tidak ada waktu untuk mengobrol.

Hanya saja, yonggi yang terus menatap chaeyong.

-

"Wahh.. Selesai juga" ucap chaeyong meregangkan kedua tangannya ke atas.

Yonggi mengembalikan ponsel chaeyong.

"Kenapa kau bisa lama selesai? " tanya yonggi.

Chaeyong menyandarkan punggungnya di sandaran sofa.

"Mungkin karna aku terlalu sering melakukan kegiatan kampus! Atau karna beberapa kali nilaiku eror! "

"Jawaban apa itu? Bilang saja kau malas. " cibir yonggi.

"Isshh"gerutu chaeyong. Chaeyong menatap yonggi yang kini ikut menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. "Terimakasih sudah membantuku"

"Eum" gumam yonggi menutup matanya.

"Dan maaf"

Yonggi membuka matanya menatap ke samping, melihat chaeyong. "Untuk apa? "

"Semuanya"

"Apa? "

"Pokoknya semuanya. Jangan lagi tanya apa. Ok" chaeyong mematikan laptopnya karna ia terlanjur malu di tatap oleh yonggi.

Yonggi memutar tubuh chaeyong agar menatapnya. "Apa? Aku akan terus bertanya, sampai kau memberikan jawaban"

Chaeyong mengelakan nafasnya. "Maaf karna sudah membencimu. Dan maaf juga karna dulu aku berpacaran dengan musuhmu. "

Yonggi sedikit tidak percaya dengan perkataan chaeyong. Karna jika di ingat lagi, rasa benci chaeyong terhadap yonggi itu sangat besar. Sampai membuat yonggi memilih kuliah di luar negri agar chaeyong bisa tenang tanpa melihatnya di seoul.

"Kau serius? "

"Sudah ah.. Jangan tanya lagi" chaeyong berdiri. "Orang tuamu mana? "

Yonggi kembali fokus dan ikut berdiri dan mengikuti chaeyong yang sedng menatap beberapa foto di dinding.

"Mereka ada disini"

"Oh ya? Lalu kenapa mereka tidak ada sekarang? Kemarin juga" tanya chaeyong menatap foto kecil yonggi.

Imutnya.

"Mereka lebih senang tinggal di hotel. " yonggi berdiri di samping chaeyong yang sedang menatap foti kecil yonggi.

"Foto wisuda mu mana? Kenapa cuma ini? Teman-temanmu? "

"Kau ingin melihatnya? "

"Kalau boleh. "

"Tunggu di sini" yonggi berjalan masuk ke dalam kamarnya.

Chaeyong kembali duduk di sofa. "Perasaanku sekarang lebih baik setelah berbaikan denganmu" ucap chaeyong tersenyum.

Yonggi pun keluar dari kamar membawa tabnya.
Ia berjalan duduk di samping chaeyong.

"Ini" yonggi menyodorkan tabnya. "Kita sudah baikan kan? " tanya yonggi melihat chaeyong duduk bersandar. Dan ia pun ikut duduk menyandar.

"Eum. Lagi pula kita sudah dewasa. Jadi untuk apa saling membenci. Itu semua kan masa lalu. " ucap chaeyong melihat foto foto.

Ternyata teman yeojanya banyak. Cihh..

LY (love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang