3

376 35 0
                                    

Chaeyong berjalan menuju ruang kim-gyousunim. Karna sebenarnya, dosen pembimbingnya adalah kim-gyousunim.

Semoga aku tak bertemu dengannya. Amin

Setelah berdoa di depan pintu ruangan. Chaeyong pun mengetuk pintu tiga kali dan membukanya.

"Aish" gumam kecil chaeyong saat melihat ada yonggi dan kim-gousunim di dalam.

"Ada apa park chaeyong? " tanya kim-gyousunim.

Yonggi hanya melirik chaeyong saat chaeyong masuk. Setelh itu ia kembali fokus dengan pekerjaannya di depan laptop.

"Ini pak. " chaeyong memberikan tugas akhirnya(skripsi).

"Duduk sini" pintah kim-gyousunim.

Kim-gyousunim memang terkenal dengan dosen baik,  berwibawa dan semua mahasiswa menghormatinya. Tapi, jika ada yang salah. Ia bahkan bisa lebih mengerikan dari dosen killer.

Chaeyong pun duduk di samping yonggi, yang sama sekali tak perduli dengan sosok chaeyong.

"Kau ingin aku periksa sekarang, atau nanti besok kau ambil? " tawar kim-gyousunim.

Chaeyong sedikit berfikir. "Periksa sekarang saja, kalau tak merepotkan"

Kim-gyousunim mengangguk, "kau sudah mengenalnya kan?! " tanya gyousunim menunjuk yonggi.

"Ne"

"Kudengar umur klian sama? "

Chaeyong hanya tersenyum kecut berhubung dirinya yang belum lulus.

"Min yonggi"

"Ne gyousunim" akhirnya yonggi mengangkat kepalanya dari layar laptop.

"Coba kamu periksa. " kim-gyousunim memberikan skripsi chaeyong.

Astaga, kenapa harus diberikan pada dia.

Memalukan.

Bagai mana kalau banyak yang berantakan.?

Aish.

Yonggi memgambil skripsi chaeyong.

"Kamu bisa pergi. Nanti selesai mata kuliahku, baru kamu balik lagi kesini" ucap kim-gyousunim.

Chaeyong pun berdiri "ne gyousunim. " chaeyong membungkuk hormat sebelum keluar ruangan.

"Oh iya, park chaeyong. Katakan pada teman kelasmu. Hari ini ujian"

Chaeyong sempat kget dengn ucapan kim gyousunim. Tapi ia berusaha tak menunjukannya.

"Ne gyousunim. " sebelum berbalik, chaeyong menatap sosok yonggi yang sedang membuka lembaran-lembaran skripsi chaeyong.

Semenjak hari di mana mereka bertemu di minimarket. Yonggi menjadi sangat cuek. Yang awalnya ia akan memancing emosi chaeyong, kini tak perduli lagi. Bahkan kini yang selalu mencuri-curi pandang dalam kelas adalah chaeyong. Walupun memang ia harus menatap dosen di depannya ini. Tapi yonggi sama sekali tak pernah menatap chaeyong.

Dan chaeyong sedikit tak suka dengan itu. Atau chaeyong sedikit menyesal dengan apa yang ia katakan waktu itu.

Chaeyong berjalan menuju kelas.

"Hari ini kim-gyousunim akan memberikan ujian. Jadi belajar sebisa mungkin" ucap chaeyong pada ketua tingkat di kelas ini, dan kemudian ketua tingkatnya pun maju ke depan dan memberitahukan pada teman sekelasnya.

Swperti yang di duga,, sahutan 'wooo' terdengar memenuhi ruangan ini.

Lisa pun datang dan duduk di samping chaeyong. "Ada apa ini? Kenapa semuanya sibuk membuka buku. Apa ada tugas yang kulewatkan? " tanya lisa beruntun karna ia memang datang telat.

LY (love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang