Sesuai janjinya pada jeni. Jam 10 lewat chaeyong masuk ke dalam cafe.
"Nuna" teriak jeni saat melihat chaeyong yang baru masuk.
Jeni sedang duduk dengan dua namja yang chaeyong yakini sebagai karyawan di sini.
Chaeyong berjalan dan duduk di samping jeni.
"Kenalkan, ini hoseok dan ini namjoon. Mereka yang jaga malam ini"
Chaeyong memperkenalkan dirinya.
"Nuna jinjja sudah berumur 27?kok tidak kelihatan ya? " ucap hoseok.
Chaeyong tersenyum "geure? "
Setelah sedikit berbincang. Dan memastikan tak ada lagi pelanggan yang datang. Mereka pun berjalan menuju meja bar.
Jeni menjelaskan bagai mana menggunakan kasir. Karna dulu chaeyong sudah ada pengalaman dengan angka dan hitung menghitung saat di kantor. Jadi ia tak terlalu bingung menggunakan mesin kasir. Chaeyong juga belajar bagai mana cara menawarkan sesuatu yang menjadi daya tarik cafe mereka pada pelanggan.
Setelah itu, hoseok mengajari cara membuat semua menu kopi yang ada di daftaar menu.
"Waahhh.. Nuna cepat tau juga ya" puji hoseok dengan memberikan jari jempolnya.
Chaeyong tertawa.
Setelah itu, namjoon mengajarkan cara membuat minuman segar dan menjelaskan nama kue yang ada di menu mereka.
Mereka bertiga juga memberitahukan menu apa saja yang termaksud dalam paket.
-
Tak terasa sudah hampir jam 12,tapi cafe sudah mereka tutup dari jam 11.
"Oh iya. Nama menejer kita seokjin. Umurnyaa sudah 30 tahun. hari ini ia izin. Tapi besok nuna akan bertemu dengannya. " ucap namjoon.
Chaeyong mengangguk.
"Dan untuk seminggu ini. Lebih baik nuna masuk siang saja dulu, dengan jeni. Nanti setelahnya baru jin hyung yang mengaturnya. " tambah hoseok.
"Jin hyung? "
"Aah.. Itu nama panggilann seokjin oppa"
"Aaa.. Baiklah. "
"Orangnya baik. Nanti kau bisa melihatnya besok" tambah jeni.
"Ok. Sekarang kita pulang" ucap namjoon berdiri.
*
Saat chaeyong membuka pintu, ia mendapati yonggi yang sedang membuka sepatu. Artinya, yonggi juga baru datang.
"Dari mana? " tanya yonggi berdiri setelah melepaskan sepatunya.
"Cafe"
"Jam berapa ini?" yonggi berjalan menuju kamar
"Mian. Aku tadi sedang belajar cara membuat menu yang di sana. " chaeyong mengikuti yonggi.
"Apa janjimu kemarin saat kau ingin kerja?! "
Yonggi berjalan menuju lemari pakaian setelah melempar tasnya di atas tempat tidur. Chawyong mengambil tasnya dan menaruhnya di atas meja.
Chaeyong tau jika yonggi sedang marah sekarang, jadi ia hanya bisa menjawab tanpa ada intonasi tinggi.
"Mian. Aku tak tau jika kau akan pulang sebelum jam 12" chaeyong berdiri agak jauh dari yonggi yang sedang mengganti bajunya.
"Oh. Jadi karna aku sering pulang jam 12. Kau akan tetap di sana sebelum jam 12?" kini yonggi menatap chaeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
LY (love you)
FanfictionChaeyong tidak menyangka jika orang yang selama ini dibencinya. Datang di hadapannya tanpa pernah ia inginkan. Walaupun begitu... Tetap saja perasaan itu masih ada