WARNING 19+
mengerti kan kalau sudah ada peringatan di atas.
Jadi author harap. Yang merasa belum cukup umur STOP. Kalu masih ingin lanjut DOSA tanggung sendiri. 😏
DAN
Bagi kalian yang menjalankan ibadah PUASA dan kebetulan BACANYA saat Dalam keadaan Puasa (belum buka) mending ditunda dulu.
Bacanya nanti saja kalau sudah BUKA 😁
TAKUT PUASANYA BATAL atau TIDAK DI TERIMA.. 😌Chaeyong bangun dan menatap punggung yonggi yang sedang tak di tutupi pakaian karna kegiatan mereka semalam.
Yonggi lalu memutar tubuhnya menghadap chaeyong. Chaeyong mengelus dada yonggi. Chaeyong mengelus tanda merah di leher bawah.
Apa semalam aku memberikn tanda di sini?
Chaeyong terus menyentuh tanda itu sambil berfikir. Pasalnya, memang benar semalam ia menciumi daerah ini, tapi ia tak ingat sudah memberi tanda.
Mungkin aku lupa.
Chaeyong memilih mendekatkan tubuhnya dan memeluk yonggi.
"Kalau kau begini, aku bisa memulainya lagi" gumam yonggi.
"Kau harus ke ke kampus"
Yonggi mengelus punggung chaeyong. "Kelasku nanti jam 9.ini masih terllu pagi"
"Oh ya? " chaeyong memundurkan tubuhnya menatap yonggi.
Yonggi pun kembali melakukan 'hal' yang ia inginkan.
*
Tak terasa sudah 2 bulan chaeyong bekerja di cafe ini. Kini chaeyong sudah bisa membuat semua minuman yang ada di cafe ini. Dan satu hal yang baru di ketahui chaeyong.
Ternyata yang membuat cake di cafe ini adalah jin.
"Jinjja"
"Iya. Kau tak tau karna kau belum mendapat shift malam. "
"Waw" takjub chaeyong saat namjoon bercerita.
Kini chaeyong dan namjoon mendapatkan shift siang. Dan ini sudah 3 hari setelah mereka bekerja bersama.
Chaeyong baru tau kalau ternyata namjoon orang yang sangat cool. Ia bahkan mengusahakan agar chaeyong tak memegang mesin kopi karna takut chaeyong terkena air panas.
Tapi jika namjoon tak bisa membuat kopi, barulah chaeyong yang akan membuatnya.
"Kau banggakan" ucap jin tersenyum bangga.
"Sekali" ucapan chaeyong membuat jin tersenyum malu. "Oppa, kenapa oppa tak membuka cafe sendiri? "
Namjoon terkekeh "hyung belum memberitahukan padany? "
"Wae? Wae? " tanya chaeyong penasaran.
"Nuna,, ini kan cafenya jin hyung"
"MWO" kaget chaeyong.
"Biasa saja. Tak usah berlebihan. Banyak orang" ucap jin malu malu.
"Lalu sajjangnim yang kutemui? "
"Itu hyung tertua ku. Saat itu ia yang menggantikanku sementara karna aku ada urusan. "
Namjoon melayani pembeli.
Chaeyong jadi memikirkan kata jin yang mengatakan ia malu dengan pekerjaannya dulu.
"Jadi kata-kata merendahkan yang kau ucapkan kemarin itu bohong?! " cibir chaeyong dan jin terkekeh.
"Nuna.. Mango smotthie 2 dan roll cake nya" ucap namjoon.
"Kembali bekerja. " ucap jin berjalan masuk ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LY (love you)
FanfictionChaeyong tidak menyangka jika orang yang selama ini dibencinya. Datang di hadapannya tanpa pernah ia inginkan. Walaupun begitu... Tetap saja perasaan itu masih ada