19 ((end))

507 31 2
                                    

Jungkook dan lisa mengambil pakaian chaeyong dari apartmen yonggi..

Ini sudab seminggu semenjak chaeyong meninggalkan rumah.

Tak ada orang di sini. Jadi lisa bisa dengan mudah mengatur semua pakaian chaeyong. Jungkook memilih berdiri di ambang pintu kamar. Jaga-jaga jika yonggi muncul.

Tapi sampai mereka keluar pun. Yonggi tak datang. Lisa melihat banyak botol soju di depan tv.

"Cihhh... " sinis lisa karna menganggap yonggi hanya bersandiwara.

*

Jimin dudk di depan chaeyong. Menatap nunanya saat sedang makan.

Biar bagai manapun. Jimin tak akan mengikuti kemauan chaeyong yang tak ingin makan.

"Kapan kau akan memberitahukan eomma dan appa? "

"Nanti"

"Kapan? Beritahukan pada mereka dan urus perceraian secepatnya"

"Bagai mana kalau kita urus dulu perceraian.?! " chaeyong sudab merubah rasa cintanya pada yonggi menjadi rasa benci. Seperti yang dulu ia lakukan. Tapi kali ini rasa bencinya sudah tak bisa di padamkan.

"Terserah nuna saja. Aku hanya ingin kalian cepat berpisah"

"Kau makanlah"

"Aku akan melihat nuna selesai makan dulu"

"Ambil makananmu sekarang. Kita makan bersam"

Jimin tersenyum dan mengikuti perintah chaeyong.

"Jimin-ah"

"Hmm"

"Janji padaku. Walaupun nanti kau bertemu dengannya. Jangan melakukan apapun. Kau mengerti? "

Jimin diam. Chaeyong menghentikan makannya.

"Jika kau tak ingin berjanji. Nuna juga tak akan mendengarmu"

"Arrgghh nuna" kesal jimin.

"Aku hanya tak ingin kau terluka. Janji padaku"

Jimin tetap tak ingin.

"Jimin-ah... "

"Aku tak ingin berjanji. Tapi aku akan coba menahan diri. " jimin menaruh sendok di tangan chaeyong. "Jika suatu saat aku sudah tak mampu menahan diri. Maka aku akan melakukannya"

"Jimin-ah" ucap melas chaeyong.

"Habiskan makanan mu"ucap tegas jimin.

Chaeyong tak bisa lagi membujuk jimin jika ia sudah menjawab seperti tadi.

Tak berapa lama, jungkook dan lisa datang. Jungkook langsung menggeleng saat ia menatap jimin.

Jungkook memberikan kode jika ia tak melihat yonggi di sana..

**

2 bulan kemudian...

Chaeyong kini sudah lebih bisa menerima kenyataan. Ia bahkan sekarangvtak perduli lagi dengan yonggi. Karna ia sudah membenci namja itu.

Jika seandainya ia bertemu yonggi. Ia hanya akan bersikap biasa saja. Ia takningin lagi membuang air matanya.

-

Hari ini chaeyong memilih masuk kerja setelah membujuk jimin, jungkook lisa dan yang utama adalah jin. Karna jin yang menentukan.

"Baiklah. Tapi kau akan masuk malam. "

"Ok siap" ucap senang chaeyong.

"Senang? " cibir jimin.

"He he" chaeyong tersenyum canggung.

LY (love you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang