Playboy jatuh cinta

1

Sang surya telah muncul dari peraduannya, memulai aktivitas baru dengan langit cerah. Sinarnya menelusup masuk ke dalam jendela kamar yang bernuansa merah hitam yang identik dengan club bola barcelona. Masih terlihat keheningan di atas kasur, seorang pria masih barada di dalam mimpi indahnya dengan balutan selimut tebal.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan dari luar kamar membuat tidur sang pria terusik tapi matanya enggan untuk terbuka, malah dirinya semakin erat memeluk guling di sebelahnya.

Tok... Tok.. Tok..

Suara ketukan semakin keras tapi tidak dihiraukan sama sekali oleh si pria.

"ALI...!!!!" lelah karena ketukannya tidak dihiraukan akhirnya dia berteriak memanggil nama si pememilik kamar, sedangkan pria yang namanya dipanggil malah menutup kedua telinganya dengan bantal yang ada, sementara seseorang yang mengetuk pintu itu sudah kesal pada si pria.

"Ali!!! Bangun... Kalau kamu gak mau bangun uang jajan selama sebulan mama potong"teriaknya Kesal

Ali yang mendengar ancaman tadi langsung melompat dari kasurnya, matanya yang tadi enggan terbuka kini sudah terbuka dengan lebar.

"Ali, udah bangun ma"teriaknya pada yang memanggilnya.

Tanpa menunggu lama dia langsung berlari masuk ke kamar mandi. selang beberapa menit kemudian Ali keluar dengan seragam SMA sekolahnya. Setelah dia memperhatikan tampilan dirinya di cermin sampai puas, perlahan Ali melangkah keluar dari kamarnya menuju meja makan yang berada di bawah.

Ali berjalan mendekati ruang makan yang sudah terdapat sepasang paruh baya yang sedang sarapan.

Ali pov

Seperti biasa mama selalu bangunin gue dengan ancaman di potong uang jajan selama sebulan. Awalnya gue gak takut mama ancam begitu, tapi setelah gue ngerasain mama bener bener melakukan ancamannya barulah gue takut hehe.

Oh iya lupa kenalin gue Ganali Praditya. Gue cowok paling ganteng seantaro jakarta, saking gantengnya gue banyak cewek yang mau jadi pacar gue. Karena gue baik ya gue terima deh semua cewek yang mau sama gue, kan itu namanya rezeky anak soleh hehe.

Gue sekarang lagi berdiri di depan cermin di kamar gue, gue lagi pantengin wajah ganteng gue.

"Beuhhh... Ganteng amat sih gue, si amat aja kagak ganteng ganteng banget"

Setelah gue puas dengan tampilan gue hari ini, gue pun turun dari kamar untuk sarapan bareng mama dan papa gue, nama papa gue itu Leon Praditya dan nama mama gue itu Marissa Praditya

"pagi mah, pah"

"pagi jagoan papa"

"pagi anak gantengnya mama"

"mau sarapan nasi goreng atau roti Li? "tanya mama

"roti aja ma, pake selai coklat ya"

"nih rotinya"

Setelah sarapan gue dan papa pun pamitan sama mama karena gue mau berangkat sekolah dan papa mau pergi ke kantor.

"ma Ali berangkat ya"sambil cium tangan mama dan pipinya

"iya, hati hati ya, jangan ngebut bawa mobilnya"

"oke ma"

"papa juga berangkat ya"

Mama pun mengantar papa dan gue ke depan pintu, kemudian gue berangkat menggunakan mobil Ferarri keluaran terbaru gue ke sekolah.

Ali pov end