Playboy jatuh cinta

17

Azel menghampiri Salsa di kursinya kebetulan kelas mereka free jadinya mereka bebas ingin melakukan apa saja.

"heh badut gue mau ngomong enam mata sama lo berdua"ucap Azel

"mau ngomong apa lo"ucap Salsa ketus

"jangan belagu lo, gue bejek bejek nyoho lo"sahut Azel kesal

"mau ngomong apa sih lo"kini Ayu yang bertanya

"ada beberapa hal yang harus gue tanyain sama kalian dan gue gak mau bicara disini"ucap Azel cuek

"mau bicara dimana, gue gak punya waktu banyak"sahut Salsa

"ikut gue"

Azel membawa mereka berdua ke taman belakang sekolah lebih tepatnya di dekat gudang.

"mau ngapain kesini"ucap Ayu curiga

"mau ngomong lah, dan lo harus jawab dengan jujur apa yang gue tanyain, kalau nggak kalian bakal tau akibatnya"ucap Azel sinis

"yaudah cepetan lo mau ngomong apa?"ucap Ayu

Azel merilik kiri kanan mencari keberadaan semua temennya, dan setelah mengetahui keberadaan mereka Azel menegakkan tubuhnya dan menatap tajam ke arah Salsa dan Ayu

"kenapa lo mau pacaran sama Ali padahal lo tau kalau Ali pacar Ghina"tanya Azel

"Ali nembak gue dan gue terima lah"sahut Salsa sinis

"gue minta jawaban jujur lo, atau lo mau gue bikin babak belur"ucap Azel lagi

"asal lo tau, Ali itu milik gue dan akan tetap menjadi milik gue. Gak ada yang boleh milikin Ali selain gue termasuk teman cupu lo itu si Ghina"teriak Salsa

"hahah... Itu namanya obsesi bodoh bukan cinta"ucap Azel tertawa

" gue gak peduli lo mau ngomong apa. Yang jelas gue bakal hancurin siapa pun yang dekat sama Ali"ucap Salsa

"ouhh gue tahu, berarti yang bikin Prilly koma elo donk. Secara lo akan menghancurkan semua yang dekat dengan Ali"ucap Azel lagi yang di balas tawa sinis dari Salsa

"tau dari mana lo soal Prilly"ucap Ayu curiga

"lo gak perlu tau gue tau dari mana, tapi yang pasti semua bukti kejahatan lo udah ada di tangan gue"sahut Azel

"dan sekarang pertanyaan terakhir"

"kenapa lo sampai tega buat Prilly dan Arka celaka padahal mereka gak dekat sama Ali"lanjut Azel

"heh, gue udah bilang kan sama lo, kalau gue bakal ngancurin semua yang berani dekat dengan Ali termasuk Prilly"ketus Salsa

Tanpa mereka sadari 'sedari tadi ada yang merekam pembicaraan mereka dan sudah ada polisi yang mengepung gudang itu.

"tapi Prilly gak pernah dekat sama Ali"teriak Azel emosi

"siapa bilang gak pernah, justru karena Prilly dekat sama Ali makanya gue abisin dia"

"tapi sayang dia cuma koma, dan gue selalu berdoa supaya dia cepat mati"ucap Salsa membuat darah Azel mendidih

"lo bakal dapat ganjaran yang setimpal karena udah mencelakai Prilly dan Arka "ucap Azel

"gue gak takut sama ancaman lo"ucap Ayu

Prokk... Prokk.. Prok..

Suara tepuk tangan yang berasal dari belakang Salsa dan Ayu membuat kedua gadis itu terkejut dan spontan menoleh ke belakang.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat ada Ali, Ghina dan Kevin disana.

"ternyata gini ya sifat lo Sal, gue gak nyangka... "ucap Ali