Playboy jatuh cinta

10

Keesokan harinya di SMA satu bangsa pada jam pulang sekolah dua orang Pria sedang di hadang oleh seorang perempuan di parkiran mereka adalah Ali, Kevin dan Ghina.

"mau apa lo"tanya Kevin

"gue cuma mau nanya, apa bener yang gue denger dari mereka kalau Prilly koma"ucap Ghina

"apa urusannya sama lo"kini Ali yang berucap dingin membuat Ghina terdiam

"rumah sakit mana mereka dirawat"bukannya menjawab pertanyaan Ali gadis itu malah balik bertanya

"kalau kita gak mau kasih tau gimana"ucap Kevin menatap Ghina sinis

"gue mohon kasih tau gue mereka dirawat dimana"lirih Ghina

Sebenarnya Ali dan Kevin ingin menolak tapi melihat kesedihan dimata Ghina membuat hati kedua pria tampan itu luluh.

Akhirnya mereka memperbolehkan Ghina ikut bersama mereka untuk menjenguk Prilly dan Arka yang sedang dirawat dirumah sakit.

Beberapa menit kemudian mereka bertiga telah sampai di rumah sakit, mereka pun berjalan menuju ruang rawat dimana Prilly dan Arka berada.

Ali mengetuk pintu dan mendapat sahutan masuk dari dalam membuat ketiga remaja itu berani memasuki ruangan tersebut.

Didalam ruangan terlihat mama Prilly dan mama Arka yang sedang menunggui kedua anaknya yang sedang istirahat.

Mama Prilly terkejut dengan kehadiran Ghina "Ghina"ucapnya membuat gadis yang dipanggil menatap penuh rindu padanya

"aunty"lirihnya

"astaga ini benar Ghina, ya ampun kamu kemana aja. Sejak Gio pergi kamu gak pernah ngunjungin aunty lagi, aunty kangen tau"cerocos mama Prilly yang memang tidak mengetahui permasalahan diantara Ghina dan Prilly.

"maaf aunty, Ghina harus pergi waktu itu karena Ghina mau menenangkan diri"ucap Ghina memeluk mama Prilly

"gpp sayang, aunty tau kamu sangat kehilangan Gio"ucapnya membuat Ghina menatap sendu

"maaf aunty, Ghina penyebab kematian Gio"batinnya

Mendengar keributan di sekelilingnya membuat Arka bangun dan tatapannya langsung mengarah ke Ghina yang di peluk erat oleh mama Prilly.

"Ghina"ucap Arka yang mencoba bangun dan segera di bantu Ali

"mau apa lo kesini"sambungnya ketus

"Arka, gak boleh gitu ah, Ghina kesini mau jenguk kamu sama Prilly, ya kan Ghin"ucap mama Arka tersenyum simpul

"iya tante"

"gimana keadaan lo"tanya Ghina menghampiri brankar Arka

Arka diam tidak menjawab tatapannya kosong "gimana keadaan lo"ulang Ghina

Seolah mengerti keadaan yang terjadi Ali segera menyuruh kedua orang tua Prilly dan Arka pulang dengan alasan mereka juga harus isturahat agar tidak sakit selama menjaga Prilly dan Arka.

Setelah kepergian orang tuanya Arka menatap tajam Ghina "gak usah basa basi Ghin, mau apa lo kesini"ucap Arka setelah lama diam

"gue kesini cuma mau jenguk lo dan Prilly Ka, gue gak ada maksud lain"ucap Ghina pada Arka tapi pandangannya menatap Prilly yang masih tidak sadarkan diri

Kaki jenjang yang berbalut rok sekolah diatas lutut itu melangkah perlahan menuju brankar Prilly, ditatapnya wajah pucat gadis yang berada diatas brankar itu kemudian Ghina menunduk dan mencium kening Prilly.

"hay princess, eh udah lama ya gue gak manggil lo dengan sebutan itu" ada jeda sejenak sebelum Ghina melanjutkan ucapannya "lo tau, gue kangen banget sama manja lo ke gue, gue kangen sama lo yang selalu bisa buat gue luluh untuk mengikuti semua mau lo"