12

1.4K 62 0
                                    

Kini Ali, Kevin dan Ghina sedang duduk di cafetaria yang tidak jauh dari sekolah. Mereka sedang menunggu anak buah Ghina yang akan memberikan bukti lain untuk memberatkan Salsa dan Ayu nantinya di penjara.

Tak lama setelah mereka memesan makanan datanglah seorang lekaki yang memakai pakaian seperti seorang preman.

"mana bukti yang saya minta"ucap Ghina to the point kala lelaki itu sudah duduk

Lelaki itu mengeluarkan sebuah map yang berisi semua bukti yang dia temukan di jalan tempat kejadian kecelakaan Prilly dan Arka terjadi.

"ini non Ghina,saya cuma mendapatkan ini di tempat kejadian. Saya harap ini bisa memberatkan pelaku"ucapnya

"terima kasih"balas Ghina tersenyum

Setelah menyerahkan map pada Ghina, lelaki itu pun pamit undur diri.

Saat Ghina ingin membuka map tersebut tiba tiba handpone Ali berdering sehingga dia mengurungkan niatnya

"Hallo ada apa Ka"

"Li, Prilly kritis"

"ya udah lo tenang ya, gue sama yang lain otw ke rumah sakit sekarang"panik Ali

Sungguh Ali sangat terkejut saat Arka menelponnya dan mengatakan kalau Prilly kritis.

"ada apa Li? Tanya Ghina mewakili Kevin yang juga penasaran

"kita kerumah sakit sekarang, Prilly kritis"ucap Ali panik membuat kedua temannya kini juga ikutan panik

Beberapa menit kemudian mereka sudah berada di rumah sakit, mereka berlari sepanjang lorong rumah sakit agar cepat sampai di ruangan Prilly dirawat.

saat sampai di depan pintu ruangan Prilly, dapat mereka lihat tante Ully dan tante Ara juga papanya Arka dan Arka sendiri yang sedang duduk di kursi roda sambil menunduk.

"Arka... apa yang terjadi Ka? Kenapa Prilly bisa kritis lagi? "tanya Ghina yang lebih dulu menyapa Arka

Arka mengangkat kepalanya yang sedari tadi tertunduk, mata sembabnya tidak dapat di tutupi lagi

"gue gak tau Ghin, tadi..... "

Flashback

Saat Arka sedang duduk di kursi roda menemani Prilly tiba tiba pintu ruangannya terbuka dan menampilkan sosok lelaki berbalut jas putih yang tersenyum ramah padanya.
"maaf, saya harus memeriksa pasien"ucapnya

Arka pun menyingkir sedikit dan memperbolehkan dokter itu memeriksa Prilly, lalu dokter itu menyuntikkan obat di infus Prilly

"maaf dok, bukankah menyuntikkan obat itu adalah tugas seorang suster? Lalu kenapa anda yang bertugas untuk menyuntikkan obat? "tanya Arka merasa aneh dengan dokter itu

"ah, saya hanya tidak ingin pasien terlalu lama mendapatkan obat makanya saya inisiatif untuk memberi obat walaupun itu bukan tugas saya. Lagi pula tadi saya melihat suster sedang sibuk"jelasnya

"tapi dok, setiap dokter pasti mempunyai....?"

"maaf saya harus memeriksa pasien yang lain"dokter itu memotong ucapan Arka dan pergi dengan terburu buru

Tak lama dari kepergian si dokter itu, Prilly mengalami kejang kejang.

Flashback off

"shit...kita kecolongan"umpat Ghina

Tatapan Ghina terarah ke tong sampah yang berada di samping ruang rawat

"kok tong sampah itu terbuka ya, seharusnya kan itu tertutup "batin Ghina

Perlahan langkah Ghina menuju tong sampah "Lo mau kemana Ghin? "tanya Kevin bingung melihat Ghina berjalan menuju tong sampah

Playboy jatuh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang