「✔」My Adorkable Lover [Soul Contract/Ling Qi/Spirit Pact College!AU]

Chapter 08: Future

Disclaimer:

Ling Qi/Soul Contract and all the characters belongs to Pingzi

Also XiHua belongs to each other

But this story is mine

.

Genre: Romance, Humor, Friendship, BL

.

Rate: T

.

Pairing: Duanmu Xi x Yang Jinghua (XiHua)

.

Warning:

It's a Male x Male Fanfiction! So Don't Like Don't Read!

.

.

My Adorkable Lover

.

.

"Jadi, kapan kalian akan menikah?"

"I-ibu!"

Keheningan yang sempat menyelimuti ketiganya pecah begitu sang ibu bersuara, melirik jahil pada putra semata wayangnya yang kini terlihat panik dengan wajah memerah.

"Ada apa? Bukankah nak Xi juga tidak keberatan?"

"Saya akan bertanggung jawab," angguknya mantap, menatap nyonya Yang dengan tatapan penuh keyakinan.

Jinghua makin memerah, melirik pria yang sedari tadi bergeming di sebelahnya.

"Duanmu Xi, kau ingin bertanggung jawab atas apa?! Jangan mengada-ada!" ucapnya setengah berbisik.

Duanmu Xi memasang wajah datarnya, sesaat melirik kearah Jinghua sebelum kembali menatap nyonya Yang.

"Saya telah merebut ciuman pertama milik Jinghua jadi saya akan bertanggung jawab," ucapnya lagi, membuat suasana semakin canggung.

Nyonya Yang yang sedari tadi menahan tawa akhirnya tak lagi sanggup untuk tidak menertawakan keseriusan pemuda di hadapannya, tertawa dengan sangat nyaring seraya memegangi perutnya.

"Ya Tuhan, nak Xi, tidak usah kaku begitu. Kau meniduri putraku pun aku tidak akan benar-benar terkejut jadi tidak usah terlalu di pikirkan."

"Ibu!"

Duanmu Xi yang mendengarnya menjadi sedikit kaget, ia pun hanya dapat mengangguk kaku pada akhirnya.

"Sudahlah putraku, lagipula bukankah suatu keanehan jika kalian belum menikah hingga saat ini? Iya kan, nak Xi?"

Jinghua terbatuk;ia tersedak air liurnya sendiri, sedang Duanmu Xi sibuk menenangkan mentalnya yang agak terguncang; ia berpikir bahwa nyonya Yang menganggap dirinya sebagai seseorang yang terlalu membuang-buang waktu.

"Ibu, Duanmu Xi masih di bawah umur jadi kami tidak mungkin menikah!" Jinghua memberi pembelaan, tak menyadari jika perkataannya akan berbalik menyerangnya.

"Kalau begitu kau setuju akan menikah dengan nak Xi setelah ia memasuki usia dewasa?" tanya nyonya Yang memastikan, sebelah tangan mengusap dagu miliknya.