"Terimakasih ya Tante. Kami pamit dulu," pamit Revan mewakili teman-temannya kepada Ibu Zoya.
"Sama-sama, panggil Ibu aja ya?" jawab Ibu Zoya ramah.
"Ah, iya Bu, terimakasih ya suguhannya, malah merepotkan," lanjut Revan.
"Rasanya mantep Tan," ucap Rayyan sambil mengacungkan dua jempolnya. Ibu Zoya tersenyum, "Bisa aja kamu,".
"Makasih ya Zoy, kita pamit dulu," pamit Anna dan teman-temannya.
"Hati-hati ya," ucap Zoya dan Ibunya bersamaan.
Anna mengendarai motornya pelan, rasanya Ia tidak ingin pulang ke rumah, mumpung sedang di luar Ia berniat untuk nongkrong sebentar di kafe dekat sekolahnya. Anna mengendarai motornya menuju gerbang keluar-masuk komplek.
Diperjalanan Anna bersenandung ria, cuaca cerah dan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahnya membuat Ia menikmati perjalanan. Anna merasa hari ini adalah salah satu hari yang menyenangkan, saat bangun tidak mendengar orang tuanya bertengkar, tugas kelompoknya selesai dengan cepat, dan keadaan lalu lintas yang tidak terlalu ramai membuatnya lebih cepat sampai tujuan.
Oh iya, tidak lupa dengan pesan dari Niskala yang membuatnya salah tingkah. Hehe.
Anna baru ingat, dirinya belum membalas pesan Niskala karena tadi melanjutkan tugas kelompoknya. Nanti saja saat sampai di kafe, Ia juga tidak sabar melihat hasil akustikan Niskala. Pasti tidak mengecewakan.
Kurang lebih lima belas menit Anna sampai di kafe. Kafe ini selalu ramai pengunjung karena tempatnya yang strategis, menu yang mereka jual juga cocok di lidah anak kecil, remaja maupun orang tua.
"Selamat datang. Mau pesan apa kak?" tanya salah satu pelayan kepada Anna yang baru saja datang.
"Cappucino satu sama dimsum ya," jawab Anna.
"Mau yang hot atau ice?" tanya si pelayan.
"Mm, ice deh," jawab Anna.
"Baik kak. Totalnya lima puluh ribu ya," ucap si pelayan yang kemudian di bayar oleh Anna.
Anna berjalan menuju kursi di dekat jendela karena hanya itu dan di luar yang masih kosong. Anna duduk dan mengambil ponsel di dalam totebag yang Ia bawa.
Anna mengukir senyum melihat notifikasi di layar ponselnya.
niskaladewangga
mengirim video
semoga suka ya
Anna memutar videonya terlebih dahulu sebelum membalas pesan Niskala. Seperti dugaannya, tidak mengecewakan.
roseanna
sorry kala baru bales
bagus bangetttt
sukaa
Tidak lama setelah itu Niskala membalas.
niskaladewangga
sibuk ya?
thank you an haha
roseanna
iya tadi ada kerja kelompok
ajarin main dong biar gue juga bisa
niskaladewangga
sini gue ajarin
roseanna
next time deh
niskaladewangga
dih sibuk ya lo?
roseanna
ngga si
tapi gue lagi di luar nih
ngopi cantik
"Pesanannya kak," ucap pelayan yang membawa pesanan Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Go Back?
Teen Fiction"Aku harus pulang, An," ucap Niskala tiba-tiba setelah menutup telponnya. Ternyata Anna salah, Niskala tetap pergi seperti yang sudah-sudah. "Lagi?" tanya Anna dengan suara bergetar. Niskala Dewangga, sosok laki-laki berperawakan tinggi yang mampu m...
