Happy Reading..
•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•
Chintya POV#
Gue terus berlari tanpa arah..
Takut gue bertambah menjadi besar.Gue takut para preman itu akan menyakiti gue.
Gue terus mencoba menghubungi nomer Nabilla..tapi kunjung diangkat, saat gue terus menghubungi Nabilla untuk yang kesekian kalinya, akhirnya Nabilla mengangkat telpon dari gue juga.
"Hallo Chin..bentar ya, gue disuruh nyokop dulu nih..ntar gue telpon lagi"
Tut..
Saat tak ada harapan lagi kepada Nabilla, akhirnya gue telpon Andre. Satu²nya orang yang sangat gue butuhkan saat ini.
Gye terus menelpon dia berkali-kali, Gue berharap Andre akan mengangkat telpon dari gue dan menolong gue saat ini.
' aku mohon ndre.. aku takut.. angkat ndre..'lirih gue dalam hati
Saat gue berlari, tiba-tiba kaki gue tersandung batu. Gue jatuh dan saat itupun para preman yang ngejar gue tertawa mengejek sambil memegang tangan gue.
"Hahahahhahahaha...kenapa harus lari sih sayang? Kan jadi jatoh..ayo ikut ,aku obatin luka kakinya"ucap preman itu.
Gue menggelengkan kepala gue keras.
Gue mencoba melepaskan tangan gue dari cekalan preman gila itu."Ayoo ikut ,gak usah takut.."ucap temannya lagi
"Lepas..hiks..jangan sentuh gue!"ujar gue sambil terisak.
"Gak semudah itu sayang..kalo kamu mau lepas ,kamu harus ikut aku dulu"
"GUE GAK MAU...LEPAS..TOLONGGGG!!!!"Teriak gue saat dia tiba-tiba menggendong gue seperti karung beras
Gue terus memukuli punggung dia dengan sekuat tenaga gue
' ya Allah..kuatkan hamba..hamba mohon hilangkan rasa pusing dikepala hamba agar hamba bisa lolos dari orang-orang jahat ini ya Allah..' lirih gue dalam hati
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap. Kepala gue terasa sangat sakit.
Hingga gue gak merasakan apapun lagi. Gue pingsan.
.....
Andre POV#
Deg..deg..
Kenapa tiba-tiba perasaan gue gak enak.
"Ndre..makasih ya..kamu mau mampir dulu gak?"ucap Bella menawarkan saat kami sudah sampai didepan rumahnya.
"Ehh..lain kali aja ya.. soalnya ada urusan mendadak.."jawab gue
"Ohh gitu ,yaudah.. ati-ati ndre.."
Setelah Bella masuk ke rumahnya, gue pun menjalankan mobil gue ke rumah Chintya.
Gue berharap dia udah sampai dirumahnya. Karena ini sudah hampir malam.
...
Ting..tong..
Bunyi suara bell yang ke sekian kalinya.
Sedari tadi gue nunggu pintu rumah Chintya terbuka. Tapi tak kunjung terbuka juga.
'Apaa dia belum pulang?
Dimana dia sekarang?
Apa dia baik-baik saja?
Aku gakkan maafin diri gue sendiri kalo sampai terjadi apa-apa sama kamu sayang..' lirih Andre dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Waktu
RandomIni adalah sebuah kisah seorang gadis cantik. Yang menjalin hubungan dengan seseorang yang terkenal badboy disekolahnya. Gadis cantik yang memiliki keluarga yang utuh namun tak terasa. Gadis cantik dari pasangan suami-istri yang bernama ALVARO PUT...