A Day Before Us

Hal tak terduga

Dolly POV.

Hari ini tidak terlalu bagus untukku tapi tetap indah bagiku, Dalam karya wisata tahun ini banyak sekali hal yang tak diduga buruk maupun baik .
Malam datang, langit mulai gelap, dan matahari terbenam perlahan .

Orang-orang mengatakan jika pada malam hari dimana api unggun dinyalakan sepasang kekasih berpegang tangan dan juga berdansa bersama maka ia adalah pasangan dimasa depanmu banyak beberapa cerita lainnya juga .
Walau itu hanya sebuah legenda setidaknya kita menghormati nya .

Semua nya kini tau, karena kesalahan ku sendiri tidak berjaga-jaga, selalu menahan dan menyembunyikan nya .

Seluruh keadaan tubuhku lemas dan sulit bergerak, pandangan ku juga kabur saat baru saja duduk atau berdiri jadi tak ada alasan lain bagi diriku untuk tetap berbaring diranjang kamar .

Saat itu Seiko menjagaku hingga bahkan ia melewatkan acara api unggun diluar, kemudian suara ketukan pintu terdengar jelas dan seseorang masuk ke dalam kamar .

Aku tidak dapat mengetahui jelas siapa yang masuk karena keadaan kamar gelap .

"Seiko maukah kau membantu untuk persiapan makan malam, aku akan ganti menjaganya"
Ujar orang itu

"Begitu ya.., Terimakasih " balas Seiko pergi keluar kamar dan menutup pintu .

Kepala sudah sangat dan suhu badan ku bertambah, disaat orang itu duduk sebelahku aku sudah terlanjur menutup mata walau masih setengah sadarkan diri .

Melihat dari luar jendela api unggun dinyalakan ,dengan diriku yang berdiam disini hanya dapat berharap .

Beristirahat tenang tanpa suara bising dan meriah dari luar ,tanganku terasa hangat . Seseorang memegang tangan ku dengan erat dan hangat

#Luar

" Baik semua... Ayo kita akhiri api unggun nya !"

" Mari hitung mundur ... "
-Kepsek

하너(1) ... "

.
.
.
" Mau ku bantu membawa minuman nya ?"-kory

"H-hn... , Terimakasih "- Seiko

Kedua tangan mereka bersentuhan dan disaat itu hitungan dua .

" 두 (2)"

.
.
.

#Sementara dylan-dolly

"Kumohon ... Jika bumi ini masih berputar, tolong tetap jaga ia untuk selalu hidup relakanlah nyawaku asalkan ia tetap hidup, apapjn yang terjadi kedepannya nanti."

"세 (3 )"

uluran tangan Dylan menenangkan Dolly dan tertidur nyenyak.

.
.
.