31. Game

362 50 3
                                    

"Nu, ajarin main game dong?"

"Kenapa tiba-tiba minta diajarin main game?"

"Biar lo kalo maen sama gue aja, gak sama orang lain." Roa ngomong dan cemberut setelah selesai dengan ucapannya.

"Yee si anoa bisa cemburu juga lo hahaha."

"Gak gitu dih pede banget. Gue juga pengen tau main game bareng elo. Biar gak dicuekin mulu pas lo lagi main."

"Bisa aja lo! Yodah mau maen apaan?"

"Game yang sering lo mainin di warnet."

"Banyak anjir. Tapi ada satu sih yang sering gue mainin. Ntar gue ajarin."

"Sekarang ajaa!! Gue rekam ya buat konten Youtube?"

"Apanya yang menarik buat dilihat?"

"Menarik dong!! Judulnya kan gini 'pertama kali diajarin pacar main game online' hahaha."

"Alay!"

"Bodo!"

Akhirnya Wonwoo ngajakin Roa buat ke warnet langganannya. Biasanya kalau main sama si Seungcheol sih dia. Baru pertama kali ngajak cewek main game di warnet. Dia gak pernah gini dulu sama mantannya. Baru Roa aja cewek yang mau kayak gini.

Roa pasang kamera di sebelah layar komputernya, sedangkan dia duduk cantik di depannya. Wonwoo masih ngajarin dulu caranya maennya.

"Ini lo pencet ini sama ini aja. Buat maju yang ini, mundur yang ini. Dah gampang kan?"

"Oke, yuk maen sekarang."

"Pede lo langsung maen?"

"Langsung praktek, Nu!! Ayo cepetan invite gue. Gue kan masih gabisa."

Setelah Wonwoo meng-invite Roa, mereka mulai main gamenya. Roa yang katanya baru kali ini megang game, nyatanya dia gak mau kalah. Dia terus melawan Wonwoo sampai kalah. Perlu diingat bahwa Wonwoo tidak membiarkannya kalah begitu saja. Wonwoo sudah berusaha. Dia gak mau kalah sama Roa yang baru aja belajar, tapi nyatanya dia kalah sama pemula.

"Buset daaah ngaku lo boongin gue gapernah maen ginian?"

Gayanya Roa sudah kayak preman aja. Kakinya dia naikkan ke atas kursi buat memprovokator Wonwoo atas kekalahannya. Apalagi bajunya Roa sudah cocok banget jadi anak warnetan. Dia cuma pakai setelan training sama dalemannya putih, lengan trainingnya digulung sampai siku.

"Gue gak boong! Pertama kali gue main ginian! Waaah lo sukses dong ngajarin guenya?"

"Gue gak tau harus seneng apa sedih. Kok rasanya kayak dihianati gitu."

Mereka gak sadar kalau kameranya masih menyala karena keasikan sama kemenangan pertama Roa.

"Tenang, Nu. Gue gak bakal pernah ngehianatin lo hahaha."

"Gak denger gue!" Kata Wonwoo sambil nutup telinganya pura-pura gak dengar. Gini nih kalau salah satu dari mereka ada yang ngalus.

"Udah yuk balik. Menang satu kali aja gue udah bersyukur. Apalagi menang dari elo. Kalau diterusin gue yakin bakal kalah. Jadi mari kita akhiri sampai di sini ya gaes! See you on the next video! Bye!" Roa yang awalnya ngomong sama Wonwoo kemudian sadar kamera masih nyala, jadi dia lanjut ngomong ke depan kamera. Sedangkan Wonwoo masih diam lihat keanehan Roa.

"Udah videonya? Seneng karena menang dari gue? Lain kali gue gak akan kalah dari lo, liat aja!"

"Yeee siapa yang mau maen lagi sama lo? Cukup sekian dan terima kasih atas kemenangan yang diberikan hahaha. Yuk cabut!"

Roa jalan duluan ninggalin Wonwoo ditempatnya. Padahal itu anak belum bayar warnetnya, main keluar aja. Jadinya Wonwoo deh yang bayarin sejam main warnet berdua.

🌵🌵🌵

Aku terinspirasi dari foto yang dikasih Yuha di grup wkwkw

Aku terinspirasi dari foto yang dikasih Yuha di grup wkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuha bilang Roa kalau main game pinter, tapi bukan pemula. Ceritanya aku ngarang sendiri aja biar asik wkwk

Itu yang ditutupin mukanya Roa gaes

Oh ya, spoilernya di chapter selanjutnua aja hehe

13 Oktober 2019

RIBUT (Wonwoo & Roa) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang