'Hinata's One Shoot' ✔

Bukan Pemeran Utama

Hai, selamat malam~

Met bobok semua 😂 ~

💤💤💤💤

Cerita dari sudut pandang hinata...

Ku tau...
cintaku tidak akan tersentuh olehnya, walau aku sudah mencoba segala cara mendapatkan hatinya...tapi aku tau cintanya sudah lebih dulu dimiliki olehnya dan aku tau, tidak akan pernah bisa menggantikannya karna kau sudah memberikan peran utama padanya

Aku bisa menjagamu saat kau sedih, saat kau terluka, saat kau menangis aku disini untukmu bersamamu walau kau selalu menatap kedepan karena aku tau, aku bukan pemeran utama disini, aku hanya cadangan yang tak kau lihat...aku berdiri disini tepat disampingmu, selalu disini...

Aku bukan pemeran utama...dalam hidupmu dan aku bahagia dengan peranku...cukup seperti ini.

Walau kau tidak melihatnya, aku masih tetap bisa mencintaimu...hanya mencintaimu...cukup mencintaimu.

"Hinata, tolong kerjakan bagian ini" Hinata menoleh dan mengangguk. Sesekali memperhatikan dua sejoli dihadapannya yg sedang bercanda gurau.

Hinata menatap miris...

"Kau tidak apa?" Bisik seorang teman bernama tenten

"Tidak apa, jangan khawatir" Jawab hinata tidak ingin membuat tenten merasa khawatir.

Hinata sudah terbiasa akan situasi ini...hatinya sudah kebal untuk rasa sakit yg selama ini ia rasakan.

Naruto...pria yg ia sukai sejak SMA. Mereka dekat dalam artian sahabat. Hanya hinata yg memiliki rasa lebih.

.

Ketika kau sedih dan memiliki haro yg buruk...kau bisa datang padaku, disini aku bisa menjagamu, membuatmu tertawa, melupakan masalahmu sejenak...cukup berdiri didepanku...karna aku bukan pemeran utama yg bisa memintamu berdiri disampingku.

"Aku berpikir untuk menyudahi hubunganku dengan sara" Hinata mendongak

"Kenapa?" Tanya hinata

"Aku lelah. Dia terlalu protektif" Hinata menunduk tidak menanggapi pernyataan naruto. Ia memilih diam, dalam situasi seperti ini tidak ada yg bisa ia katakan. Sudah terlalu sering seperti ini dan hinata tidak perlu berkata apapun lagi, karna naruto tau apa yg harus dilakukannya.

Hinata mendongak guna melihat naruto bermain dengan ponsel. Menatap dalam pria dihadapannya.

"Sampai kapan kau akan bermain naruto?"

"Sampai aku kalah"

"Apa kau belum 'kalah'?" Naruto terdiam mengerti maksud ucapan hinata. Naruto bangkit dari duduknya meninggalkan hinata tanpa sepatah katapun.

Hinata berjalan menyusuri lorong mencari keberadaan naruto.

"Kemana dia?" Gumam hinata

Melangkahkan kakinya menuju rooftop, biasanya naruto akan berada disana untuk menenangkan diri dan benar saja, hinata melihat naruto sedang berbaring disalah sati kursi yg ada disana.

"Naruto" Panggil hinata dan hanya dijawab gumaman "ayo pulang"

"Sudah selesai?" Tanya naruto membuka matanya. Hinata mengangguk. Naruto bangkit dari baringnya. Saat akan berdiri ponselnya berbunyi.

"Halo"

"Naruto, kau dimana?"

"Rooftop, ada apa sakura?"