No One Knows [ Discontinue ]

Kau?!

"bodoh, bodoh, bodoh" Maki Dahyun pada dirinya sendiri

"bagaimana jika kejadian itu terekam cctv dan aku dipecat?"

"aisshh" Dahyun memegangi kepalanya.

Sejak tadi ia berbicara sendiri di toilet. Jika ada yg melihat, ia pasti ditertawakan seperti orang gila.

"ini salah, aku baru 2 hari bekerja disini" Ucap Dahyun memperhatikan pantulan dirinya di cermin.

"hwaiting Dahyunie! Hwaitingg!!"

Ia melihat jam tangannya, sudah waktunya untuk dirinya pulang.

Dahyun adalah pegawai baru, jadi wajarlah jika ia mendapat jam kerja sore, tidak hingga tengah malam atau pagi hari.

Selanjutnya pekerjaannya akan digantikan oleh seniornya.

"Yura eonni, aku pamit pulang ke apartemenku. Bye" ucap Dahyun menyambar jaketnya lalu keluar gedung

"ya, yaa hati hati, kau masih kecil" ucap Wanita yang dipanggil Yura oleh Dahyun tadi. Ialah yang mengganti jam kerja Dahyun hingga pagi nanti.

----

Dahyun sampai di Apartement-nya yang lumayan 'Mewah pemberian almarhum Neneknya.

Ia tinggal sendiri di Seoul, setelah lulus masa Kuliahnya, iya berulang kali ditolak jika ada lowongan kerja. Dan menjadi pegawai di Salah satu Kelab malam, ia hanya bisa bersyukur mendapat pekerjaan itu.

Suara langkah kaki mengikutinya dari belakang.

Dahyun terkesiap, langkah itu semakin mendekat. Sampai ia berada tepat didepan pintu apartementnya, langkah itu juga berhenti.

Dahyun benci kenyataan bahwa ia penakut. Ia selalu menghubungi temannya untuk menginap pada malam jumat tepatnya.

Ia memberanikan diri untuk membali badannya. Perlahan..

Dan..

"kau?!"

---

Heyuu wassaapp, sempet-sempetin up pagi" karena saking excitednya dapet pembaca guyss!!😭💜

-rel