-12-

523 90 6
                                    

"Kau benar-benar berkencan?" tanya Jimin. Yang ditanya hanya diam, tidak mau menjawab

"Tae, aku bertanya, seluruh wartawan jadi terus datang dan bertanya padaku, pada perusahaanku" ucap Jimin memelas.

Taehyung akhirnya angkat bicara "Ya, aku berkencan"

Jimin melonggarkan dasinya dan menyender dikursinya, sambil menatap ke arah sahabatnya yang tengah duduk disofa. "Kau ingin aku mengakuinya ke seluruh media atau apa?"

"Aku.. Tidak tahu" Jimin menatap kearah lain, ia tahu pasti akan begini, Taehyung itu plin-plan. Jimin tidak tahu apa yang ia pikirkan.

"Hey dude, kau ingin kita terus dituntut atas skandalmu itu?" tekan Jimin

Apa kalian sudah menyetujui untuk mengumumumkannya?" tanya Taehyung. Maksud Taehyung berdiskusi kepada perusahaan kekasihnya-Perusahaan Moonstrip untuk hal ini.

"Ya, dan mereka setuju, mereka menyerahkan semua kepadaku"

"Itu sangat berbahaya bagiku dan Tzuyu"

Chou Tzuyu. Kekasih Taehyung, juga seorang model diperusahaan Moonstrip. Perusahaan Moonstrip dengan perusahaan Jimin cukup dibilang bersahabat dan sedang naik daun saat ini, produk mereka berdua sedang tren diseluruh dunia. Tetapi mereka tetap bersaing secara sehat.

"Ya, itulah resiko jika seorang artis berkencan."

"Pikirkan baik-baik. Aku memberimu waktu sampai aku kembali" ucap Jimin beranjak keluar dari ruangannya.

Taehyung mengusap wajahnya. Resikonya akan sangat besar.

----

"Ah benarkah?" tanya Dahyun kepada Jihwan dan Dongsoo. Dibalas anggukan oleh keduanya.

"Tuan Minjun itu lebih galak daripada CEO kita. Aku lebih takut padanya" ucap Dongsoo

"Iyaa, aku pernah terlambat 15 menit karena perutku saat itu sedang sakit saat itu, si Minjun itu terus memperhatikanku dengan mata tajamnya kemanapun aku pergi" ucap Jihwan dengan nada yang mendramatisir

Dahyun bergidik, ia harus hati-hati.

"Tetapi Ceo kita tidak seperti itu, jadi kita tidak perlu takut, Minjun masih dibawah Jimin" ucap Dongsoo bangga.

"Jimin tidak pernah marah?" tanya Dahyun hati-hati

"Jangankan marah, berbicara pada kami saja tidak pernah" ucap Dongsoo dibalas anggukan oleh Jihwan.

"Jika rapat, ia hanya berbiacara seadanya, seperti orang bisu"

"Ia mungkin hanya akan berbicara banyak dengan Minjun ataupun dengan Taehyung saja" ucap Jihwan

Fakta baru lagi tentang Jimin, sifatnya kelewat dingin sampai berbicara saja malas, huh

"Ah dan ya perutku sudah kenyang, ayo kembali ke kantor" ucap Jihwan lagi sambil menyenderkan badannya dikursi kantin.

Ya mereka sedang mengobrol ria di Kantin perusahaan. Tentunya sambil mengajak Dahyun mengenali seisi perusahaan.

Mereka bertiga pun segera beranjak dari kantin. Sebenarnya waktu istirahat masih 15 menit lagi, Jihwan dan Dongsoo ingin mengajak Dahyun untuk mengenal lagi.

Mereka bertiga memutari gedung perusahaan sambil berjalan-jalan. Perusahaan Park sangat luas, sampai mempunyai taman dan kolam ikan yang indah tentunya. Tidak salah lagi, Jimin sangat baik kepada pegawai-pegawainya.

Dahyun melihat Jimin duduk diam dibangku taman. Apa itu benar Jimin, ah yang benar saja. Terlihat sedang melamun entah melamunkan apa. Dahyun memutuskan untuk menghampirinya. Tapi.. Apakah salah?

No One Knows [ Discontinue ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang