~Camelia~

Kenapa kau lakukan ini?

Daripada berlama-lama ibunya mikirin Camelia didalam, lalu dibuka lah pintu kamar Camelia, dan alangkah terkejut ibunya saat melihat Camelia tergantung didinding atas. "Cameliaaaaa...." Teriak ibunya. Kemudian ibunya tersebut berlari sekencang-kencangnya menuju Camelia. Saat sampai didekatnya dibopong lah tubuh Camelia sudah membiru akibat dia menggantungkan dirinya dengan tali mati didinding atas. Dan dibawa lah ke pangkuan ibunda nya. Saat ibunya berusaha membangunkan Camelia namun Camelia hanya diam tak ada jawaban. "Nak, bangun sayang.. kmu bangun nak.. huhuhu kamu kenapa melakukan ini" tangis ibunya yg sangat keras hingga membuat bapaknya datang ke kamar Camelia. Dan dilihat lah oleh bapaknya, bapaknya hanya diam membisu karena melihat anaknya yang tak sadarkan diri. Lalu dengan cepat dia berjalan kearah istrinya, dan bertanya" bu, Camelia kenapa?  Ada apa dengan Camelia anak kita bu!? "Ucapnya dengan nada tinggi sambil meneteskan airmata. Dan ibunya hanya bisa menangis. Karena ibunya pun tak tahu persis kenapa anaknya bisa melakukan seperti ini.

"Bu! Ayoo buruan kita bawa ke RS takut krnapa² sama Camelia." Ajak bapaknya. Ibunya hanya mengangguk dengan keras dan langsung diangkatlah tubuh Camelia oleh bapaknya. Mereka bergegas kedepan pintu rumah dan menuju garasi, sembari bapaknya mengambil mobil kini ibunya berlari sambil mengusap airmata yang terus jatuh membasahi pipinya. Hingga satpam yang sedang bertugas dirumah nya keheranan ada apa dengan Bu Hermin. Lalu Bu Hermin dengan sekuat tenaga membuka gerbang, namun tau lah ya..gimana tenaga perempuan jika menggerakkan barang yang berat. Pasti tak akan kuat seperti lelaki. Yang saat itu satpam memperhatikan Bu Hermin yang bersusah payah membuka gerbang, kemudian dengan inisiatifnya satpam berlari kearah Bu Hermin dan membantu membukakan gerbang. Dan akhirnya gerbang terbuka oleh tenaga 2orang.

Walaupun pak satpam bingung dengan keadaan Bu Hermin sekarang ini, dia ingin bertanya namun dia urungkan karena takut mengganggunya. Jadi dia hanya melihat Bu Hermin berlari ke arah mobil yang sedang dijjalankan pak Edi menuju gerbang. Lalu saat berpapasan, diberhentikan lah mobilnya itu lalu Bu Hermin cepat² membuka pintu mobil lalu masuk kedalam nya. setelah selesai itu, pak Edi langsung tancap gas saat didepan gerbang menuju RS. Dia tak peduli dirinya dijalan, yang dia sangat khawatir kan adalah kondisi Camelia putri semata wayangnya.

Karena untuk memiliki Camelia harus menunggu 14tahun setelah pernikahan nya. Lalu melajulah mobil pak Edi dengan kecepatan sangat kencang, untungnya saja situasi jalan raya sedang sepi tak terlalu ramai seperti biasanya.

15menit kemudian, mereka pun sampai di RS. Dan langsung dibantu oleh para perawat lelaki maupun perempuan,untuk membawa Putri nya keruangan.

Lalu bagaimanakah keadaan Camelia? Sebelum lanjut ayoo donkkk bantu dukung cerita ini ,dengan memberi bintang😉.
Makasii😘😊

~Jangan lupa bersyukur hari ini~