Sensor

10.2K 500 49
                                    

Character meminjam dari novel Ma Dao Zhu Shi atau Grand Master Of Demonic Cultivation milik Mo Xiang Tong Xu sementara isi cerita milik Author asli.

  Lapak ini mengandung unsur BxB alias Homo Area. Bagi yang HomoPhobic silahkan diminta dengan hormat untuk hengkang.

  Jika terjadi kesamaan kisah dan tempat, itu murni hanya karena dari potongan imajinasi author.

  Mohon maaf jika terjadi kesalahan menulis gelar dan nama tokoh kesayangan serta tulisan yang tidak sesuai EYD dan diksi serta Typo tidak bermartabat yang bertebaran.

  Menerima kritik dan saran yang membangun. Tapi tolong pergunakan bahasa yang baik dan sopan. Ucapan dan ketikan kata anda mencerminkan karakter anda.

  Happy reading minna san. Take your time and See You 😉😉

♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤♡♤

  Wrr wrr wrr wrr !

  Nging nging nging!

  Ngiu ngiu ngiu !

  Ngrrrrrrr!!

  Bunyi suara dari baling-baling pesawat drone terdengar nyaring di halaman belakang rumah mewah yang berada di pincak bukit buatan pada tanah milik pribadi.

  Pemiliknya adalah pemuda tampan berusiia 22 tahun berambut hitam panjang yang indah bak iklan shampo. Mata bermutiara emasnya nampak fokus memindai arah kamera drone yang ia jalankan dengan remote control mengitari keseluruhan rumah. Lebih tepatnya ke arah sebuah kamar yang jendelanya terbuka lebar hingga dari luar nampak korden putih sutra berkibar diterbangkan semilir angin yang berhembus sepoi-sepoi di sore itu.

  “LAN ER GEGE!”

  Suara nyaring penuh keceriaan menyapa pemuda tampan yang masih tampak fokus, niat hati ingin segera mematikan koneksi untuk menyambut si Riang, tiba-tiba sebuah pelukan erat ala Koala di rasakannya dari arah belakang.

  “Wei Ying” Ujar si Pemuda tampan memanggil si riang dengan nada datar, namun Wei Ying alias Wei WuXian mengerti  pemuda ini menyambutnya dengan bahagia dan hangat.

  “Apa yang kau lakukan Lan Zhan?” Tanyanya dengan menempelkan dagu di pundak Lan Zhan, berbicara tepat di samping telinga Lan Zhan alias Lan WangJi, hingga tanpa sadar membuat telinga pemuda itu memerah dan sesuatu di dalam sana menegang.

  “Hanya mencoba drone ini”

  “Boleh aku lihat?”

  “Hmm” Lan WangJi menyerahkan kamera drone yang sudah kembali ke tangan dan di sambut demgan antusias oleh Wei WuXian.

  Lelaki dengan paras manis itu segera melompat dari punggung Lan WangJi yang tak lain adalah kekasihnya kemudian segera mengutak atik isi kamera dengan antusias.

  Namun tak lama, guratan dan kerutan heran muncul di dahi We WuXian, “Lan Zhan, kamera drone ini baru kan?”

  “Hmm, baru”

  “Berapa lama?”

  “Tiga hari”

  Wei WuXian kembali mengerutkan kening, kali ini ia menelengkan kepala memandang Lan WangJi, bibirnya sedikit merengut lucu, “Kau jangan bohong Lan Zhan!”

  “Bohong? Bohong apa?”

  “Kau bilang baru tiga hari, tapi kenapa begitu banyak isi gambar dan rekaman yang menunjuk tempat-tempat favoriteku?!” Wei WuXian berkata menggebu, membuat Lan WangJi mengeritkan kening. Sejenak, ia merasakan disorientasi situasi.

  “Ehhm, apa ada masalah?”

  “ADA!” Wei WuXian menjawab semangat.

  “Apa?” Dan Lan WangJi masih menanggapi dengan sabar, miss akan sesuatu yang penting dan anehnya bisa di sadari oleh Wei WuXian yang biasanya memiliki kadar kepekaan di bawah standard rata-rata jika tidak ingin dibilang minus.

  “Kenapa semua isi rekaman dan gambarmu kebanyakan sensor saat menangkap satu objek Lan Zhan?! Siapa dia?”

  Dan baru kali ini Lan WangJi kehabisan kata untuk menjawab pertanyaan si manis yang menatapnya dengan kelereng bulat jernih bak dasar sungai pegunungan. 

Tbc

  Homina homina

  Ini rwkor tercepat Mimi ngetik deabble/ short story tercepat cuma 1 jam kelar dan jadilah part ini dengan Thema SENSOR!!

  Huff #LapKeringet.
 
  Ga nyangka lho. Padahal baru ngeh challangenya saat penyelenggara alias "anak-anak" Mimi dan Pipi QueenziaAngelin, si Fierce_Shou dan SanlianWangxian ngasih tantangan. Dan baru ngeh jam 20.30 WITA.

  Weleh-weleh si Ilham rajin dan cepet buat ide baru, tapi buat yang sebelah malah stuck. Wakakak maapkeun #DiLemparKolor

  Btw, semoga Readers sama menikmati tulisan abal ini. Dan nantikan next chapter dengan thema yang beda 🤭🤭🤭

  Menerima kritik dan saran yang membangun, tapi tolong sampaikan dengan bahasa yang sopan. 😉😉😊😊

Chiayi, 1 Oktober 2k19

Remah Rengginang 🦋🦋

Everyday it's mean MDZS onlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang