Dari mana kuharus mulai, aku tak tahu. Cerita kita tanpa jeda, tanpa henti Mengalir begitu saja, tiba-tiba pada klimaksnya
Berputar-putar tak menemukan jalan keluar. Kita terjebak pada sekumpulan kata, dan harapan. Melayang ke sana ke mari tak menemukan arahnya
Cerita kita, seperti mimpi, tak membutuhkan awal dan akhir. Sekilas, selintas, berupa sekumpulan simbol, yang perlu kita tafsirkan.
Aku, dan kamu, saling meraba. Kita saling menduga. Semakin dalam, semakin tak menemukan kepastian. Karena satu-satunya cara adalah bicara !
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Hitam itu Manis
PoesíaKumpulan sajak rindu dan puisi-prosa pada seseorang yang sampai hari ini tak pernah kuketahui apakah dia memiliki perasaan yang sama. Sajak-sajak patah yang sering muncul di senja hari dan menggila di malam buta.