Kupandangi terus potretnya,
Sayu, getir, ringkih
Ada luka di sana, namun ada cahaya
Matanya bersinar, senyumnya perihGurat kelelahan, dalam bimbang
Gurat keletihan, dalam pencarian
Terekam jelas dalam wajahnya
Tak bisa sembunyi, walau ingin disembunyikan.Kuat sekali dia berlayar sendiri
Dalam sunyi,
Seorang pelaut yang setia janji
Setia pada harapan
Setia pada tujuan
Setia pada cita..Hey, pelaut bergembiralah.
Daratan ada di kanan sana
5 derajat selemparan batu
Sejengkal dari rasi bintangmu..
Turunkan layar, minumlah bersama kami
Di sini, sedikit nasi daging sapi
Seteguk kelapa muda, dipetik pagi tadiKau tak akan sendiri lagi
Kami semua anak pelaut
Singgahlah di sini sejenak
Hilangkan perih letihmu
Sambil bercanda di malam hari
Kita akan buat lagi pinisi
Kita akan arungi samudra
Selat Jawa Samudra Hindia
Tak peduli jaraknya, kita berlayar bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Hitam itu Manis
PoesiaKumpulan sajak rindu dan puisi-prosa pada seseorang yang sampai hari ini tak pernah kuketahui apakah dia memiliki perasaan yang sama. Sajak-sajak patah yang sering muncul di senja hari dan menggila di malam buta.