.
.
.Pagi hari ini lebih cerah dari kecerahan kemarin di kota Seoul,tetapi tidak untuk gadis dingin bernama Song jiyaa ini, menurut Jiyaa setiap pagi sama saja seperti hari kemarinnya.
mungkin penduduk kota seoul sekarang masih berada diatas kasur mereka.Berbeda sekali dengan Jiyaa yang sudah keluar dari apartmentnya dan berjalan kaki ke sekolah
Tak ada satupun orang saat Jiyaa berjalan menuju sekolahnya,lebih tepatnya sekolah ayahnya. Sesampai didepan gerbang sekolah,terkunci rapat,itulah yg didapati Jiyaa setiap hari.
"Hah...mau sampai berapa kali harus aku katakan pada si-tua itu?!SIALAN!!!"teriak Jiyaa tak karuan
"Kenapa dunia tak pernah memihak-ku?!AISH!Kenapa hari ini SIAL SEKALI!!?!"Jiyaa semakin tak karuan sambil menendang² gerbang.
Hari ini datang anak baru ke kelasnya mangkanya Jiyaa jadi seperti ini,dia sebagai ketua kelas pasti harus menjemput
Dan otomatis saat menjemputnya itu membuat Jiyaa harus masuk ke ruangan ayahnya dulu,
dan lagi anak murid baru itu kemungkinan pikirannya akan di kuasai oleh geng seulgi dan geng jisoo nantinya.
Dia tak takut jika salah satu geng itu bertambah,hanya saja mereka bertambah anak buahnya,makin membuat otak mereka liar akan membully murid-murid di sekolah ini.
_____________
*Class 11-A
Setelah anak baru yang di ketahui bernama Jung Soora memperkenalkan dirinya di depan kelas,dia di mintai oleh Daniel yang merupakan wakil ketua kelas untuk duduk di kursi yang berada tepat di samping Jiyaa
Dari raut wajah Soora, sangat jelas ia bingung,"aku"ucap Jiyaa agar Soora tak kebingungan mencari keberadaannya lagi.Lalu Soora membungkukkan badannya kearah Daniel,setelahnya dia pun akhirnya duduk di kursi itu.
___________
dari saat Soora duduk di sampingnya bahkan selama pembelajaran Jiyaa menatap tajam ke arah Soora. Soora,dia ini terlihat terlalu polos dan lugu
dan Jiyaa pikir bahwa Soora pasti nantinya akan bergabung bersama geng Seulgi atau pun geng Jisoo dan juga mengikuti mereka untuk membully, hanya kemungkinan sih.
_______
Di jam istirahat Jiyaa pergi ke kantin bersama kedua sahabatnya yaitu Choi Yoorin dan Lee Haesoo.
"Haesoo-ya makan apa kita hari ini?"tanya Yoorin dengan nada menyedihkan, sepertinya dia sudah sangat lapar,Yoorin menanyakan ke Haesoo karena Haesoo lah yang suka ngemil,
Ditambah lagi berat badannya sulit naik jika diantara ketiga sahabat ini."aku juga tidak tau tapi gak apa apa okay!aku akan memilihkan makanan yang akan kita makan!^O^"
"yuuhuu~okay my prends ^O^ ,pesanlah makanannya ^ω^"ucap Haesoo dengan antusias dan juga di sambungkan oleh Yoorin yang sangat semangat 45 dalam hal makanan karena sedang lapar berat.
sedangkan di sisi lain Jiyaa hanya terkekeh melihat tingkah laku kedua sahabatnya ini.
Setelah mereka semua siap memakan semua yang di pesan oleh Haesoo, mereka pun pergi kembali ke kelas saat bel berbunyi
"Hae,Yoo aku ingin ke toilet dulu ya,kalian duluan saja masuk ke kelas"ucap Jiyaa sambil melepas kan tangannya dari gandengan kedua sahabat nya ini,
"Arraseo,hati-hati"ucap keduanya dengan kompak,kemudian Jiyaa pun langsung beranjak dari sana dan pergi ke toilet.
Saat di tengah jalan Jiyaa tak sengaja menyenggol lengan seorang gadis, "Maaf,tidak sengaja"ucap Jiyaa yang sebenarnya enggan meminta maaf.
tiba tiba tangan Jiyaa di cekal oleh gadis itu,"YAK!...DASAR! TAK DIAJARKAN SOPAN SANTUN KAU?!!"teriak gadis itu dengan nada membentak di hadapan Jiyaa,
"emang tidak diajarkan"ucap Jiyaa dengan santai sambil menatap gadis itu dengan dingin.
"Ka-K-KAU TAU SIAPA AKU INI?..AK-"ucap yeoja ini lagi dengan nada membentak jiyaa,namun sebelum ia melanjutkan perkataannya,
"kau apa?bodo.Aku tak tau,dan tak mau tau"jawab Jiyaa dengan santainya memotong perkataan gadis yang berada di hadapannya ini
kehabisan ke sabaran berhadapan bersama dengan Jiyaa,gadis ini mendorong kuat tubuh Jiyaa,
namun hasilnya malah terbalik,gadis itulah yang terjatuh sedangkan Jiyaa hanya menatap gadis itu saja dengan tatapan merendahkan,
"memalukan.Aku pergi dulu,kau telah membuang waktuku"Jiyaa berjalan pergi sambil menampilkan senyuman smirk-nya
"AKAN KU BALAS KAU BANGSAT!!"teriak yeri ,gadis itu dengan emosi yang masih memanas di kepalanya.
karena kejadian tadi Jiyaa sudah tidak jadi pergi ke toilet."ck,Dasar bedebah gila"maki jiyaa sambil sedikit menggertakkan giginya.
.
.
.
.Next?votement plz ;D
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene -hiatus
Random"Kenapa hidup serumit ini untukku?" Hati mereka bagaikan baja kuat yang dilumuri oleh berbagai lika liku masalah namun tetap mencoba kokoh. Hmm, dimulai dari masalah disekolah, masalah tentang kehidupan cinta, hingga masalah keluarga. Semua menghan...