22

123 7 0
                                    


__________

"APA?!"jiyaa langsung membekap mulut yoorin yang berteriak membuat semua mata menatap mereka berlima.

"Aish jinjja mulutmu!"bentak haesoo ikut malu sambil menutup muka nya.

"Bwahahaha"melihat wajah dongkol yoorin mengundang tawa soora yang lumayan kuat.

"Hey,ayolah kalian berdua ini!"ucap Diandra walupun matanya kearah makanan yang sedang ia makan.

"Wah hebat kau jiyaa bisa menaklukan hati Seungkwan,pria most wanted huft"yoorin menggeleng seakan tak percaya jika Song jiyaa sudah memiliki hubungan khusus bersama Seungkwan.

Soora mengancungkan ibu jari nya.

"Sebentar lagi tinggal tunggu Soora yang akan berpacaran bersama most wanted"goda Haesoo mengundang tatapan leser dari Soora.

"Hey bagaimana jika kita merayakan hari official nya jiyaa dan seungkwan di mall?"usul Diandra,jiyaa memutar bola matanya malas.

"Benar!"seru yoorin mendukung ide Diandra.

"Baiklah!"

__________

Kini kelima sahabat itu sedang duduk menikmati makanan masing-masing,hanya saja jiyaa merasakan pusing di kepalanya.

"Kenapa dengan wajah mu?"tanya soora mengecek suhu badan jiyaa.

"Iya,tak biasanya kau pucat seperti ini"sambung haesoo.

"Aku izin ke toilet"izin jiyaa

"biar aku temani"tawar yoorin

"aku bisa"lalu jiyaa melenggang pergi tanpa tau betapa khawatirnya mereka.

"Mungkin dia perlu sendiri dulu"ujar Diandra pelan,yang lainnya hanya mengangguk.

Klek

Ketika membuka pintu toilet jiyaa langsung berlari kearah wastafel dan memuntahkan semua isi yang telah ia makan tadi.

"Hiks"tidak,jiyaa tidak menangis,dia memang terkena flu semenjak fisik nya drop kemarin.

Klek

Bam!

Seseorang menutup pintu toilet kuat dan tak lupa pula menguncinya.

"Kau-"

"Hai song jiyaa"Yeri menangkup pipi jiyaa dan mengelus nya lembut.

"Hey,lihatlah gadis malang ini"

Jiyaa tak bisa berbuat apa-apa,seakan kejadian sekarang mimpi baginya,tubuhnya lemas tak sanggup menahan bobot tubuh nya.

Plak

Tiba-tiba saja tangan Yeri yang tadinya mengelus lembut di pipi jiyaa kini menampar jiyaa,membuat jiyaa terpelanting ke arah lantai.

"Aku ingin juga"seru Lisa mendekat kearah jiyaa.

"Aku sudah tau keluarga mu seperti apa jiyaa,ingin mengeluarkan aku dari sekolah?silahkan-"

"-tapi ada suatu hadiah untuk mu"sambung Lisa berjalan mundur.

Plak

Di tempat yang sama,pipi sebelah kanan jiyaa di tampar kembali.

"Itu akibatnya kau pernah menampar ku!"ujar Lisa mengingat dimana pertama kalinya jiyaa menampar Lisa saat jiyaa membela soora.

"Ayolah melawan, kau ini tak seru!"jisoo menendang kecil tubuh jiyaa yang tak berkutik sama sekali.

Mata jiyaa menangkap rose yang sedang menatapnya iba.

"Aghhh!"jiyaa berteriak kala Wendy menarik rambut nya untuk berdiri.

Ending Scene -hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang