19

135 8 1
                                    

Murung sudah, seorang Jung soora terduduk di kursinya tanpa berkutik tidak seperti tiga sahabatnya yang bercanda ria,entah apa yang terjadi pada jiyaa beberapa hari ini dia terlihat senang tidak seperti biasanya.

kemarin ayah jiyaa datang ke apartemen soora,mereka berbincang-bincang sempat ada kejadian shok di diri yoorin,haesoo,dan Diandra saat pertama kali tau jika itu adalah ayah dari jiyaa

saat mereka berbicara bersama, jungkook mengirim pesan.

Ayo bertemu!

Tetapi hanya di abaikan oleh soora,"ada apa dengan mu heoh?"tanya yoorin menatap soora aneh,mendengar ucapan yang dikeluarkan oleh yoorin, jiyaa pun menoleh, menyadari tatapan dari ketiga sahabatnya itu soora langsung menyembunyikan kepalanya di antara tangan yang dilipat di atas mejanya.

Brukk

"Ya!taeri jangan membuat pintu kelas ini rusak!"teriak Daniel sambil melempar penghapus tepat mengenai kepala taeri,"ck!Jung soora lapor!"ucap taeri membuat tanda hormat,melihat itu pun soora memutar bola matanya malas "kau di panggil oleh jeon jungkook".

Hening...hanya terdengar suara detik jam dan suara bisikan murid-murid yang membicarakan soora.

Siapa yang tak mengenal jeon jungkook?mempunyai ketampanan yang tidak bermanusiawi,dan sekarang memanggil soora?

Soora bangun dengan kasar membuat kursi yang didudukinya terjatuh,Soora tak perduli dan berjalan keluar.

"Mengerikan,apa dia bertukar jiwa bersama jiyaa,lihatlah sifat mereka bertolak belakang"jiyaa yang mendengar itu pun menatap tajam kepada siswi yang mengucapkan sembarangan.

______

"Kita sudahi hubungan ini"

Seungkwan mengeluarkan suaranya yang membuat Yeri terkejut tak percaya "a-apa?"Yeri memegang kedua bahu Seungkwan,"sudah ku duga kau mencintai jiyaa kau mengguna-guna ku agar aku tak menyakitinya kan?!"tangis Yeri pecah di saat itu juga,tapi Seungkwan menatapnya dingin.

Tepat saat itu juga Jungkook dan Soora yang berjalan beriringan menatap kejadian itu dari awal.

"Ouh Jeon jungkook?Jimin menyuruh kau menemui mu"seungkwan menatap soora sebentar lalu tersenyum dan pergi.

"Hei kau"Yeri mencengkram baju Soora,Soora membulatkan matanya, berfikir apa salahnya sebenarnya"ya!ya!lepaskan"jungkook menolak tangan Yeri perlahan

dan Yeri mulai mengancungkan telunjuknya kearah wajah soora "bilang pada sahabatmu aku akan membalasnya"setelah itu Yeri pergi sambil menyenggol bahu soora yang terdiam.

Apa Selama ini seungkwan memiliki perasaan yang sama terhadap jiyaa? Batinnya soora

"Soora-ya"
"Iya?"

"ayo seperti seungkwan dan Yeri"mengerti maksud jungkook soora menunduk,kejadian ini terjadi lagi,ingin menangis tetapi tak berhak"ah,baiklah,lagi pula kau sudah mempunyai tunangan kan"tersenyum pedih yang tampak tegar di perlihatkan oleh soora.

_____

"Mati kau!"

Song jiyaa seperti korban bully di sekolahnya, padahal ia anak pemilik sekolah itu,apa peduli kiyoon terhadap anak yang salah di matanya itu.

Song jiyaa,dia hanya ingin bahagia seperti siswi lainnya,bahagia bersama keluarganya tanpa ada perusak hubungan keluarga kecil nya.

"Lihatlah anak ini"semua orang menatap jiyaa iba,namun mereka bisa apa?mereka juga bisa terkena oleh geng Yeri,ya Yeri.

Yang dulunya dikenal dengan jumlah lima orang kini berubah delapan orang,seulgi,Irene,Yeri,Joy,Wendy,Lisa,Jennie,dan jisoo.

Rose?dia sudah tobat dan tak ingin mengikuti geng-nya ini semenjak ia tau kalau Chanyeol adalah oppanya dan jika ia menyakiti yoorin sama saja ia menyakiti hati oppanya

Ending Scene -hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang