Ending Scene -hiatus

8

.
.
.
.

"Ekhem...apa kalian berpacaran?"tanya Yoorin tiba-tiba karena heran dengan pandangan didepannya ini,tak lupa tatapan curiga melengkapi komuk-nya.

"Tid----"jawab Soora tetapi terpotong."iya..."jawab Jungkook yang memotong pembicaraan, sedangkan Soora menatap Jungkook dengan tatapan yang tak dapat di artikan.

"Jinjja?..."tanya Haesoo yang sedari tadi memerhatikan,dan dia masih ragu kalau Soora dan Jungkook berpacaran.

"tida---"lagi lagi sebelum siap menyelesaikan ucapannya,ucapan Soora di potong oleh Jungkook

"iya...itu benar,kami memang berpacaran"jawab Jungkook yang meyakinkan semua didalam basecamp ini.

Sedangkan Jiyaa sedari tadi hanya memerhatikan mereka yang sedang berdebat dengan tatapan yang bercampur aduk yaitu terdapat tatapan terkejut,senang,ragu + bingung.

terjadilah perdebatan kecil yang membuat basecamp geng Jiyaa yang biasanya sunyi menjadi tidak sunyi lagi.

"Sudah...sudah...!"ucap Jiyaa melerai,"apa aku boleh berbicara dengan soora?"tanya Jungkook meminta izin,

"owh...tentu saja silahkan!"ucap Yoorin dengan tatapan usilnya yang berarti 'cieee!!'.Soora menatap sinis ke arah Yoorin saat tangannya di tarik oleh Jungkook.

*pembicaraan Jungkook dan Soora

Mereka sekarang berada di taman sekolah dan duduk di bangku panjang yang bercat berwarna putih yang sedikit terdapat ukiran bunga di pinggirannya

hanya ada kecanggungan diantara kedua insan ini.karena merasa canggung,Jungkook akhirnya mulai membuka pembicaraan langsung to the point saja.

"Kembalilah...kumohon"ucap Jungkook bermohon kepada soora"ta--tapi Lisa"ucap Soora dengan tergagap dia tau arti kalimat yang Jungkook katakan,

"aku tak ada hubungan dengannya,dia saja yang terlalu berharap"ucap Jungkook sambil memegang tangan Soora.

Soora ragu ingin menjawab apa.dia sudah lama memikirkan jawaban ini sejak tadi,sedangkan Jungkook masih setia menunggu jawaban dari Soora.

Soora menghela nafasnya,"b-baiklah"ucap Soora dengan sedikit gugup,setelah menyelesaikan ucapannya Soora terkejut,tiba tiba saja Jungkook memeluk erat tubuh Soora.

"apakah ada waktu nanti sore?"tanya Jungkook yang perlahan melepaskan pelukannya, "yahh...maaf, aku tak punya waktu"ucap soora pelan dengan nada penyesalan,

"ya udah gk apa apa.Baiklah pulang akan ku jemput,tak ada penolakan titik!"ucap Jungkook dengan paksa.

"hahhaha..baiklah!"ucap Soora sambil tertawa akibat tingkah laku namjachingu nya.mereka pun saling berpamitan dan kembali ke basecamp masing masing.

sesaat setelah Soora sampai di basecamp tiba tiba datanglah seorang yeoja dengan tergesa gesa serta mulai terdengar suara isakan tangisnya,

mukanya sangat familiar bagi Soora dan Soora mulai ingat siapa yeoja ini.'ah.. aku ingat dia adalah Kim Diandra! Yang 1 geng bersama dengan Seulgi' batin Soora.

Jiyaa,Yoorin,dan Haesoo yang tadinya sedang bercanda tawa bersama seketika malah menampilkan wajah dingin dan jutek mereka,

di sisi lain Soora hanya menatap bingung kearah ke-3 sahabat barunya dan juga yeoja yang seingatnya bernama Kim Diandra itu.

"Seulgi akan ke sini hiks...menyebabkan masalah hiks..segeralah pergi hiks...dari sini hiks!"ucap Diandra dengan isakan tangis.

"ulu-ulu cedih ya?...wow...pandai sekali ya teman alias musuh kita yang satu ini,boleh ni jadi aktris papan tulis eh maksudnya papan atas.Heh...gak usah pura-pura nangis gitu itu pasti air mata buaya guys!..."ucap Haesoo dengan pedasnya serta nada ketus dan juteknya

hingga Soora sedikit kaget dengan ucapan Haesoo dan nada bicara Haesoo,'kemana perginya sifat ramah dan ceria Haesoo?'pikir Soora.sedangkan Yoorin dan Jiyaa hanya menatap kearah Diandra dengan tatapan sinis

Diandra mengerti kalau mereka pasti tak akan percaya padanya maka ia pun menghela nafas dan menghentikan tangisannya dan mulai menjelaskan

"Aku keluar dari geng anak Seulgi yang BANGSAT itu,karena mereka hanya memanfaatkanku"ucap Diandra dengan penuh emosi tetapi dengan nada sedih,

"terserah pada keinginan kalian saja ingin percaya pada ku atau tidak,dan juga kalian boleh tidak berteman pada ku"lirih Diandra dan membalikkan badannya

Hap

Diandra kaget saat ada sebuah tangan yang mencekal tangannya dengan kuat sehingga membuatnya kembali membalikkan badannya dan lebih mengagetkan lagi kalau Jiyaa si anak terdingin yang pernah dia temuilah yang mencekal tangannya.

"Kami akan menerima mu asal kau dengan 2 syarat"ucap Jiyaa,di sisi lain Yoorin,Haesoo,dan Soora menatap dengan tatapan bingung.dan Diandra masih terkejut.

"syaratnya adalah kau harus janji untuk selalu setia pada kami dan tidak mengkhianati kami.DEAL?!"jelas Jiyaa dan diakhiri oleh pertanyaan persetujuan sambil mengulurkan tangannya.

dengan senang hati Diandra-pun membalas uluran tangan Jiyaa dan betkata"DEAL!"dengan semangat 45.

"baiklah mulai hari ini jam ini menit ini detik ini kau sudah menjadi sahabat kami"ucap Yoorin antusias.dan merekapun saling berpelukkan ala teletabis

Jiyaa juga mengajak diandra untuk pergi bersama sama nanti sore untuk merayakan pertambahan sahabat dan Diandra pun mengangguk.

*sore hari

Geng Jiyaa sekarang sudah berkumpul,"kita makan di mana?"tanya Haesoo."bagaimana kalau di restauran biasa kita kumpul?"ucap Yoorin memberi ide,

"ya sudah kajja!"ajak Jiyaa ke dalam mobilnya-nya,sedangkan Soora hanya mengikuti perkataan yang di katakan mereka saja dan begitu juga dengan Diandra.

Setelah sampai di restauran itu mereka langsung mencari tempat duduk dan setelah mendapati tempat duduk yang nyaman mereka pun memesan makanan.

Soora, Yoorin, dan Haesoo memesan Tokkebi Moza Sosis,sedangkan Jiyaa memesan kimbab dan memakan-nya berdua dengan Diandra.sedangkan minumannya mereka semua hanya memesan air mineral saja.

Kimbab :

Tokkebi Moza Sosis :

Setelah mereka semua menghabiskan semua yang di pesan,mereka pun ....

Pulang.

.
.
.
Hello gaes:v!makasih buat kalian yg masih stay tune^^vote n commenr slalu spaya authornya semangat ya:")

Next!