Soora Pov
"nee eonnie"
Aku baru saja menelpon Geysya eonnie, kami membahas tentang les yang diundur ke jam lima,padahal aku sangat penasaran siapa orang itu.
Aku melompat ke arah kasur empuk ku
"Huft...aku merindukan kasur ini,padahal baru di tinggalkan beberapa jam"ucap ku sambil berguling-guling kesana kemari.
"YA!"
Karena merasa terkejut aku terduduk di atas kasur dengan muka konyol ku"aish eonnie!wae?huh wae?"sekarang mimik wajah ku menampilkan wajah kesal.
"Dimana oppa mu?"tanya Eonnie seakan-akan tak bersalah,oh tolong aku...
"Aku tidak tahu,mungkin dia sedang les"
"Tidak,dia biasa tidak les jam segini"ucap Eonnie ku sambil melihat jam di kamar ku"ouh mungkin dia mengubah waktu nya" lalu dia berlalu dari kamar ku.
Apa dia tau berterimakasih sehabis bertanya dengan ku?,oh bahkan dia mengangetkan ku tadi.
Soora Pov end
_____
AUTHOR'S POV
"Eomma,aku ingin berbicara"ucap hoseok sambil melihat kanan dan kiri memastikan semuanya aman.
"Baiklah aman"ucap hoseok dengan senyum khasnya"jadi apa yang kau ingin bicarakan hm?".
"Begini-"belum sempat hoseok berbicara nenek lampir pun datang untuk mengacaukan segalanya "HOSEOK KENAPA KAU TIDAK MENJEMUR CELANA DALAM MU HEOH!?"ucap mejiwoo dengan amarah yang memuncak sambil berkacak pinggang.
"Hei!itu celana dalam ku,kenapa kau yang ribut"ucap hoseok jengkel"hei!hei!celana dalam mu berserakan,kenapa tak di masukan kedalam keranjang dulu,jemur sekarang!sebentar lagi bau!"ucap mejiwoo mendekat ke arah hosoek lalu menariknya.
"Mejiwoo"panggil sang-eun sang ibu melerainkan anak-anaknya yang sangat ricuh.
"Nee?eomma?"tanya mejiwoo menghadap ke arah sang-eun dan hati nya sedikit mulai tenang.
"Tunggu sebentar,hosoek ingin berbicara sesuatu,Ayuk duduk di sini sekalian panggil soora kita dengarkan cerita hoseok"ajak eommanya sambil menepuk-nepuk kursi di sebelahnya.
"Aniyo...aniyo jangan panggil soora"ucap hoseok panik dan menarik mejiwoo mendekat ke arah sang-eun.
Merasa mengerti sang-eun pun mengangguk.
"Kemarin aku mendengar di radio mobil jika perusahaan paman min dan appa perusahaan yang paling bagus begitu juga dengan paman Shin!"seru hoseok bersemangat untuk bercerita kepada dua orang di depannya ini.
"Shin?Shin ki-yoon?"
Tanya sang-eun hati-hati.
"Nee eomma nee!"ucap hoseok bersemangat.
"Lalu paman Shin memiliki anak tiri dari
im soohyang bernama song Jiyaa"
Mendengar perkataan hoseok pun sang-eun dan mejiwoo membulatkan matanya karena terkejut.
"D-dia"
"Nee eomma dia sahabat soora!"
"Berarti mereka,soora dan jiyaa memiliki 1 darah karena Im Soohyang dan Im hara adik kakak "sambung mejiwoo.
"Nah karena itu,apa harus kita-"
"APA YANG KALIAN SEMBUNYIKAN!?"teriak soora yang tiba-tiba datang ntah sejak kapan,dengan rambut acak-acakan, dan mata sembab.
"Ada apa dengan aku dan Ji-yaa?apa?1 darah?apanya?siapa yang satu darah heoh?!"
Hening
"Siapa im Soo hyang?siapa im hara?siapa?!"
"Ada apa dengan kakak beradik?"tanya soora bertubi-tubi tidak sanggup menahan tangisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene -hiatus
Random"Kenapa hidup serumit ini untukku?" Hati mereka bagaikan baja kuat yang dilumuri oleh berbagai lika liku masalah namun tetap mencoba kokoh. Hmm, dimulai dari masalah disekolah, masalah tentang kehidupan cinta, hingga masalah keluarga. Semua menghan...
