"Carina! BANGUN! !"
Gadis yang pingsan di tanah itu perlahan menggerakkan kelopak matanya dengan lemah. Tubuhnya tidak memiliki sedikitpun tenaga hanya untuk bergerak.
DEG!
Gadis berambut perak yang sudah basah oleh derasnya air hujan itu bangkit dan menatap ke depan, pemandangan mengerikan yang membuat tubuhnya kaku di tempat.
Seekor makhluk berbentuk ular raksasa dengan sisik hitam obsidian sedang menatap ke arahnya. Mulutnya terbuka seolah bersiap untuk melahap gadis itu.
"Matilah!"
Sebuah suara memberi perintah pada ular raksasa itu yang langsung di respon dengan membuka mulutnya.
"TIDAK!" Seorang pria berlari dan memeluk tubuh gadis kecil itu yang berhasil lolos dari mulut monster tersebut.
"Ah.. Ah.. Ah.. " Gadis itu terkena syok karena kejadian yang tiba-tiba di alaminya. Matanya menatap ngeri pada makhluk yang berada di belakang mereka mencoba mengejar keduanya.
"Bertahanlah! Carina kamu harus tetap sadar!" Pekik Orang yang sedang menggendong gadis itu.
Mulut gadis itu dengan terbata-bata perlahan terbuka. "Ka..Kakak..Saya takut.."
"Kakak disini! Kita bisa selamat!" Seru pemuda itu yang melompati danau dengan mudahnya.
Ular raksasa masih mencoba mengejar mereka. Keduanya akhirnya sampai di depan pintu masuk hutan. Pemuda itu menurunkan adiknya ke bawah dan memberikannya kalung berbentuk es kristal.
"Jangan lepaskan kalung itu. Kakak akan datang menjemputmu!" Ujarnya dan mendorong gadis yang belum siap itu menjauh. Dia mengambil jubah yang menyelimuti tubuh adiknya dan berbalik lari dari sana.
"KAKAK! " Teriak gadis itu memanggil sosok yang perlahan menjauh dari pandangan matanya.
Hujan deras masih berlangsung. Dia dengan tubuh lemah berjalan memasuki daerah yang mulai terlihat beberapa rumah. Gadis kecil itu berjongkok di depan gang gelap memeluk tubuhnya yang lemah.
Dia merasakan perutnya sakit dan melihat luka tusukan. Darahnya keluar terus menerus dan jika tidak di obati dia akan kehabisan darah tidak lama kemudian.
Pandangan matanya mulai berat dan tubuhnya ambruk ke tanah. Kalung di lehernya perlahan bersinar dan mengubah penampilan gadis itu. Rambut peraknya mulai berubah menjadi hitam legam.
Tak
Tak
Tak