Suasana hening di antara kedua orang itu, membuat para pelayan di samping mereka juga ikut was-was untuk bergerak.
Roger yang mengerti dengan hal itu tahu bahwa keduanya perlu waktu berdua saja.
"Kalian semua bisa keluar dulu. " Perintahnya pada para pelayan.
Bella memberikan beberapa kue kering pada gadis itu sebelum berbalik pergi dari sana.
"Jangan lupa dimakan, Nona kecil."Setelah keduanya di tinggalkan. Duke Deon dengan lembut mengenggam kedua tangan gadis itu.
"Maafkan Ayah." Katanya dengan suara lembut.
"Untuk?"
"Pergi tanpa menjelaskan apapun."
Carina melirik ke arah tangan mereka. "Keluargaku juga seperti Ayah dulu, mereka hanya diam tanpa menjelaskan apapun sebelum mereka meninggalkan ku untuk selamanya."
Deg!
Duke Deon merasa lidahnya keluh untuk hanya mengucapkan satu kata. Sudah menjadi larangan untuk membahas keluarga Carina agar menjaga perasaan gadis kecil itu, malah dia lah yang membuat putrinya itu mengingat kejadian mengerikan itu lagi.
Pluk!
Carina tertegun saat merasakan pelukan hangat di padukan dengan aroma mint yang menyengarkan.
"A..Ayah?"
"Kamu tidak sendiri lagi, Nak. Disini semua orang adalah keluarga mu. Aku adalah Ayah mu dan juga bisa menjadi Ibu maupun Kakak bagimu, walau aku tidak bisa mengganti posisi mereka seutuhnya, Ayah berjanji tidak akan meninggalkan kamu lagi."
Mata emas Carina yang tidak dilihat oleh Duke berubah menjadi kebiruan. Gadis itu perlahan meneteskan air matanya.
"Hiks..hiks.. Hiks... "
"Cup..cup...jangan nangis putri Ayah." Duke menggendong Carina dengan lembut serta penuh kasih sayang.
Roger yang melihat pemandangan itu dari luar menghela nafas lega. Dia menatap semua orang yang ikut menanti kabar di depan pintu.
"Sudah baikan." Katanya dan semua orang seketika berseru gembira dengan suara pelan
•••
Seminggu Kemudian, setelah memastikan bahwa kondisi Nona muda telah pulih seperti sediakala. Pesta perayaan menyambut kedatangan Duke dan Pasukan dari perbatasan langsung di selenggarakan. Pihak Istana yang menjadi Tuan rumah segera menyiapkan segala keperluan pesta.
Carina di dandani dengan serius oleh para pelayan. Rambutnya di gulung agar bergelombang saat terurai, gaun cantik menambah keindahan gadis itu.
Gaun biru malam dengan bagian sebelah kanan dibelah hingga menunjukkan kedua kaki jenjanh putih gadis itu. Walau usianya masih muda, aura dewasa menambah daya tarik gadis itu.