Part 14

40.3K 301 0
                                    

Pagi ini Vera merasa tubuhnya begitu berat habis semalam Om nya habis habisan mengentot nya di kamar dan di WC.

"Duhh remuk nie badan"Ucap Vera dalam hati

**

Bis yang di tunggu begitu lama Vera harus pergi ke rumah bekas pacar Ebi dia sudah berjanji akan menceritakan semua nya pada mereka.

Ebi sangat berharap pada Vera dan Vera sudah pasti tidak mau mengecewakan pacar nya itu.Pacar G maksud nya.

Akhirnya Bis nya tiba perlahan pintu bis itu terbuka secara otomatis dan Vera segera masuk dia tidak mau mengulur waktu semakin cepat dia masuk maka pintu itu akan cepat menutup.

"Neng ada orang"Astaghfirullah Vera hampir menuduki seseorang.

"Maaf Mas"

"Iya nggak apa,sudah minum Aqua"

Vera mengulum bibir nya dia bingung apa mas itu marah atau melucu.Kalau melucu ya lucu sihh...😂

***

Vera yang sedang berdiri di bis itu merasa kalau buah pantat nya sedang di elus oleh seseorang."Siapa sihhh...Kan enakkk...

Vera menoleh ke belakang dan di sana berdiri bapak bapak berjaket kulit hitam dengan kacamata hitam juga mirip semut hitam.

"Ahhhh"

Vera tidak kuasa menahan desahan saat tepat di belahan pantat nya di elus oleh bapak tadi.

"Dasar kurang ajar"Maki Vera di dalam hatinya

Vera mencoba berpindah tempat mungkin bapak itu akan sadar kalau Vera tidak suka di perlakukan seperti itu.

***

Bapak itu semakin nekat menyusupkan tangan nya ke dalam baju Vera.

Dia meremas buah dada Vera dari belakang Vera mencoba menjauhkan tangan nakal itu walaupun sebenarnya di dalam hatinya dia menyukai kenakalan itu.

"Ini di muka umum.Yang benar saja masa gue harus ngentot di sini"Kata Vera di dalam hati.

Vera merasakan tangan itu mulai berani menaikkan penutup buah dada nya itu.Sehingga kini tangan itu menyentuh langsung buah dada nya dan sesekali melintir puting nya.

Nafsu Vera mulai terpancing badan nya naik turun menahan kenikmatan itu.Belahan pantatnya tepat berada di depan penis lelaki itu sehingga dapat di rasakan penis itu semakin membesar.

"Ahhh"Desah lelaki itu namun begitu pelan tepat di dekat kuping Vera.

***
Vera membenarkan baju dan celana jeans nya di dalam sebuah WC umum. Dia merasa tanggung tapi mau bagaimana lagi tidak mungkin mereka ngentot di dalam bis kota tadi.

"Ahh mending nggak sama sekali"Ucap batin Vera

***
Vera sampai di rumah almarhum Janet pacar Ebi yang meninggal di bunuh.Ebi di anggap sebagai pembunuh Janet padahal pelakunya adalah Boy tunangan nya.

TING TONG

Suara Bell di rumah itu

Namun tidak ada tanda orang akan membukakan pintu Vera menengok dari jendela rumah itu nampak sepi seperti tidak ada orang.

Lalu tiba tiba ada suara orang dari arah belakang.

"Kamu cari siapa"Kata suara itu

Spontan Vera menoleh ke belakang seorang ibu ibu berdiri di sana memegang kantong hitam berisi sayuran.

"Ibu Fatma"Kata Vera

"Iya saya ibu Fatma,kamu siapa?"

"Saya Vera teman Ebi"

Raut muka perempuan itu berubah menjadi marah mungkin karena mendengar nama Ebi dan Vera langsung di usir oleh beliau.

"Pergi kamu dari sini!!Untuk apa kamu ke sini!!"

"Saya ingin menceritakan kebenaran nya buk,Ebi telah menceritakan semua kepada saya"Kata Vera menjelaskan tujuan kedatangan nya

"Saya tidak mau mendengar apa apa!
Pergi kamu!!"Nada suara perempuan itu semakin tinggi.

Vera tidak mau ambil resiko dan dia memilih pergi dari rumah itu.

TBC..

Lesbian (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang