Part 9

53.6K 396 0
                                    

Malam pukul satu dini hari Vera mendengar suara tangis dari kolong bawah tempat dia tidur.Vera yakin pasti Ebi yang sedang menangis.

Vera bangun dari tidurnya dia memberanikan diri untuk masuk ke kolong Ebi."Ebi,kamu kenapa?"Tanya Vera melihat Ebi menangis sampai sesegukan.

Ebi terpaksa menyudahi tangisan nya dia tidak mau di anggap lemah oleh Vera sebagai kepala kamar dia harus terlihat kuat dan tegar."Tidak apa apa kok,tidur sana jangan ganggu aku"

Tapi Vera malah semakin kedalam kali ini dia tempat duduk di samping Ebi."Aku tau kamu butuh seseorang untuk mendengar masalah kamu.Kamu bisa cerita ke aku Bi"Vera benar benar tulus dia ingin menjadi teman Ebi.

Ebi hanya diam dia bingung harus bicara apa.Di satu sisi Vera benar dia memang butuh seseorang yang bisa jadi tempat dia berbagi masalah.

"Aku tau,kita di sini punya masalah masing masing.Karena itu kita harus saling membantu satu sama lain"

"Apa kamu bisa di percaya"Kata Ebi

Vera mengangguk"Aku janji bakal jaga rahasia kamu"

Curhatan Ebi

"Kamu di mana?"

Nampak Ebi sedang menelpon seseorang dari atas sepeda motornya.

"Ok aku kesana?"Lanjut Ebi

Ebi menyalakan sepeda motor metic nya dan meluncur menemui seseorang.

Sampailah Ebi di sebuah rumah dia memarkirkan motornya di halaman depan rumah tersebut.Seperti sedang tergesa-gesa Ebi masuk ke dalam rumah itu yang memang pintunya sengaja di buka.

Ebi melihat tiga orang di dalam rumah tersebut dua orang perempuan dan satu orang laki laki. "
Ebi,duduk"Kata seorang perempuan bernama Fatma Ibu dari pacar Lesbian nya Janet.

Ebi melihat ke Janet tapi Janet hanya menunduk dia tidak berani menatap mata Ebi.

"Ebi,Tante tau ada hubungan apa kamu sama Janet.Dan saya kecewa sama kalian.Kalian sadar tidak kalau kalian ini sudah menyimpang"Kata ibu Fatma.

"Ini adalah Boy,Tante akan menikah kan Janet dan Boy bulan depan"

Ebi kaget dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar."Janet!"Ebi memanggil nama pacarnya berharap Janet akan menolak perjodohan itu.

"BI,lupain aku"Janet menangis dia sebenarnya sangat mencintai Ebi.Tapi dia sadar kalau hubungan mereka itu salah dan tidak akan ada ujung nya.

Ebi tidak tahan lagi dia kemudian berlari meninggalkan mereka.Di hidupkan nya sepeda motornya kemudian pergi meninggalkan rumah itu.

Satu Minggu kemudian Janet kembali mengirim pesan ke Ebi."Ebi tolong aku"Isi pesan Janet

Ebi merasa sesuatu yang tidak beres Dia bergegas kerumah Janet.

Begitu sampai di rumah Janet Ebi melihat pintu rumah itu terbuka.Rumah Janet nampak sepi Ebi menerobos masuk dia takut Janet dalam bahaya.

Ternyata Ebi benar dia melihat Janet terbaring di lantai kepalanya bersimbah darah."Janet!!"Teriak Ebi

Ebi merangkul Tubuh Janet kekasihnya itu sedang sekarat."Ebi...Maaf"Janet mengatakan itu terbata bata seperti nya dia sudah tidak bisa di tolong lagi.

"Siapa yang melakukan ini sayang..."Kata Ebi dia sudah tak mampu menahan tangisnya melihat Janet sekarat.

"Boyy..."Desah Janet sebelum akhirnya nyawanya hilang dari raganya.

"AHHHHH!!!"SUAra jeritan

Adik Janet histeris melihat kakak nya tergeletak tak bernyawa di pangkuan Ebi.

***
"APA!!"

Ebi menutup mulut Vera yang menjerit mendengar ceritanya dia tidak mau di dengar orang lain.

"Ebi kenapa kamu tidak bilang sama polisi"Kata Vera

Dia merasa kasihan Ebi tidak bersalah.

Ebi menundukkan kepala"Sudah tapi tidak ada yang percaya.Tetap saja aku di tuduh membunuh Janet"

"Ya Allah, kasihan sekali kamu"Kata Vera

Vera memeluk tubuh Ebi dia begitu prihatin dengan nasib Ebi.Dia tidak bersalah tapi malah di penjara dia sudah kehilangan Janet dan sekarang harus di penjara.Karena di anggap membunuh orang yang sangat di sayang.

😭😭😭

TBC

Lesbian (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang