Part 8

55.3K 419 1
                                    

Hari ini adalah sidang pertama buat Vera dan kebetulan Ebi juga sidang hari itu.

Kaki mereka di ikat dengan rantai tangan mereka pun di borgol.Vera merasa sangat hina saat semua mata menatap mereka saat tiba di pengadilan.

"Udah biasa aja,anggap mereka gak ada"Kata seorang napi yang ada di samping Vera.

Vera tersenyum dia berpikir ucapan temannya itu ada benarnya juga.Anggap ini ujian dari Allah atas kesalahannya sendiri.

Mereka di giring ke sebuah penjara tikus tempat napi menunggu panggilan sidang.Vera memperhatikan gerak gerik napi napi di sana ada yang lagi membaca Alquran ada juga yang menangis.

Mata Vera terhenti pada Ebi dia cuma diam dan memejamkan matanya. Vera mulai menyukai Ebi dia terlihat cool potongan rambutnya benar benar seperti laki laki.

Vera tersenyum sendiri sambil terus memperhatikan Ebi.Ketika dia sadar Ebi juga melihat ke arah dia nampaknya Ebi sadar kalau Vera tengah memperhatikannya.

Vera jadi salah tingkah kepergok sedang memperhatikan Ebi.Ebi berdiri dia mendekati Vera lalu di tariknya tangan Vera ke dalam kamar kecil ruangan itu.

"Kamu kenapa memperhatikan gue terus?"Kata Ebi tegas

"Enggak Kenapa kenapa kok"Jawab Vera yang tersandar di dinding badan nya di pepet oleh Ebi.

Ebi melotot tatapannya sangat tajam ke mata Vera membuat Vera ketakutan."Kamu suka aku?"Kata Ebi

Vera sangat kaget mendengar perkataan Ebi sebenarnya memang iya dia mulai suka dengan perempuan itu tapi dia takut untuk bilang iya."Enggak kok?"Jawab Vera

"Bagus deh"Kata Ebi sembari melepaskan Vera dan menjauh

Vera mengatur nafasnya yang berat takut kalau Ebi mendasarinya setelah nafas nya kembali normal baru lah dia keluar dari kamar mandi itu.

Nama Ebi dan Vera di sebut mereka berjalan ke ruang sidang bersama napi yang lainnya.Ada tiga pengawal yang mengiringi mereka tampak pengawal itu membawa senjata api jadi mana mungkin ada napi yang berani kabur.

Ebi maju ke bangku utama persidangan tempat biasa napi menjalani persidangan.Sementara Vera dan yang lainnya menunggu giliran.

Hari ini Ebi menjalani sidang saksi korban.Nampak seorang ibu-ibu dan Anak kira kira berusia sembilan tahun duduk di bangku saksi.

"Ibu Fatma,adalah ibu dari korban Janet.Korban di bunuh oleh pacarnya Ebi.Apakah itu benar Saksi?"Kata Hakim membaca BAP

"Benar"Jawab ibu Janet

"Saya melihat kakak perempuan saya di pukul dengan sebuah besi oleh Ebi. Kakak saya menjerit minta tolong,tapi tersangka tidak peduli dan terus memukul kakak saya"Kata anak kecil itu sambil menangis dia masih tidak bisa menerima kematian kakak nya.

Hakim melihat ke arah jaksa kemudian bertanya ke tersangka Ebi. "Apakah itu benar, tersangka Ebi?"

"Benar pak hakim"Jawab Ebi singkat

Hakim melanjutkan pembacaan BAP
Stelah selesai hakim menjelaskan bahwa dua Minggu lagi Ebi akan menjalani sidang Tuntutan.

TBC.

Lesbian (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang