Part 7

58.7K 454 0
                                    

PENJARA WANITA

Nasi telah menjadi bubur setiap perbuatan pasti ada balasannya.Kini Vera harus mendekam di dalam penjara Wanita atas perbuatannya sebagai otak dari pemerkosaan dua mahasiswi.

Vera Sekarang telah menjadi napi di lapas kota XXXII.

Para Napi itu sedang makan dengan lahap mereka sudah terbiasa dengan makanan penjara.Namun tidak untuk Vera,ini adalah hari ke tiga nya berada di lapas sebelumnya dia di tahan di Polsek.

Vera belum terbiasa dengan makanan dan ruangan yang ramai itu.Di kamarnya ada tiga puluh dua orang untuk tidur saja susah walaupun di sana perempuan semua tapi tetap saja Vera merasa risih saat mandi harus minimal lima orang bersamaan.

Jadilah mereka tau bentuk tubuh sekamar.

Ebi salah satu penghuni kamar dia adalah kepala kamar(Danton).Adalah seorang Lesbian dia terjerat kasus pembunuhan terhadap pasangan lesbi nya.Ebi selalu mandi satu Grup dengan Vera matanya seperti mau copot melihat kemulusan tubuh Vera.

Perna pas hari pertama Vera di Lapas.Waktu itu pertama kali Vera mandi di sana bareng Ebi dan tiga napi lainnya entah sengaja atau tidak tangan Ebi menyentuh buah pantat Vera.

Kalau tidak sengaja mengapa tangan itu sampai meremas buah pantat nya. Dan cukup lama Ebi melakukan nya sejak saat itu Vera selalu menjaga jarak ketika mandi bersama Ebi.

Vera merasa mules dia tidak tahan mau ke kamar kecil padahal ada tiga napi yang sedang makan.Peraturan mereka bila ada napi sedang makan tidak boleh ada yang ke WC.

"Woi!!"Kata seorang napi yang sedang makan melihat Vera masuk WC "Loe nggak lihat ada orang makan!"Napi itu mendekati Vera seperti mau berbuat kasar.

"Maaf Kak saya sudah tidak tahan" Kata Vera ketakutan.

Vera di tarik keluar oleh napi itu dia sampai jatuh ke lantai."Tidak ada alasan,jika kamu mau aman patuhi peraturan kamar.Paham kamu!"Bentak napi itu

Mendengar suara ribut Ebi keluar dari kolong nya lalu bertanya"Ada apa ribut ribut"Tanya Ebi

"Ini Bos,anak baru ini masuk WC saat kami lagi makan"Kata napi kasar itu sambil menunjuk dua orang teman nya.

"Saya sudah tidak tahan kak,mau BAB"Kata Vera menjelaskan

"Sana masuk"Ebi menyuruh Vera masuk ke WC itu untuk BAB

"Lahh,bos"

"Waktu makan sudah lama habis"Jawab Ebi

Napi itu tidak bisa membantah dia takut Ebi sampai marah."Kalau mau makan sebaiknya makan sama sama supaya tidak rusuh begini"Kata Ebi tegas.

Sudah malam ke empat di Lapas tapi tetap saja Vera tidak bisa tidur dengan tenang dia merasa tidak betah.

Dari kolong bawah tempat Vera tidur Ebi keluar dia berjalan menuju Pintu keluar masuk kereng.

Vera ingin mengucapkan terimakasih kepada Ebi karena telah membelanya tadi siang.

Vera berjalan mendekati Ebi lalu duduk di sebelah nya."Bos, terimakasih untuk tadi siang"Kata Vera

Ebi cuma diam bahkan menoleh ke Vera pun tidak.

"Ok,saya tidur dulu ya Bos"Kata Vera yang merasa di cuekin dia takut mengganggu Ebi dan membuatnya marah.

Pagi nya seperti biasa Vera dan Ebi mandi bersama tiga napi lainnya.Vera tidak menghindar lagi tapi malah sengaja mendekati Ebi.

Dia butuh pelindung dari kejamnya penjara dan Vera tau kalau Ebi adalah orang yang tepat."Ebi aku gosokin punggung kamu ya"Kata Vera

Tapi Ebi malah menjauh dan tidak menggubris tawaran Vera.

Ada apa dengan perubahan sikap Ebi?

TBC

Lesbian (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang