HUKUMAN untuk - ku COMPLETE

PART 9 FINAL

HUKUMAN UNTUKKU

BY : SHILA EIONA DELA PENA
WATTPAD ID : SHILAeiona_Dp94

REKAAN SEMATA - MATA

PART 9 FINAL

       Tangisan baby berulang - ulang saya dengar , tapi saya tidak tahu saya dimana . Saya takut mahu buka mata bila lelaki itu masih ada disana . Saya gerakkan tangan - tangan saya sebap seluruh badan saya terlalu la sakit .
Dengar orang mula bising - bising terasa seseorang memegang saya . Cek mata saya dan memanggil  saya .

" puan ... puan dengar ka ? Kalau puan dengar tolong bagi respon ..  "

Perlahan - lahan saya membuka mata saya , kelihatan beberapa orang di depan saya mengunakan baju serbah putih tersenyum ke arah saya . Saya takut , tubuh badan saya mula mengigil , saya betul - betul trauma dengan perbuatan si Didi pada saya . Tangisan kanak - kanak juga sering kali menghantui fikiran saya .
Apa sudah terjadi dengan saya ?

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Junior -" sayang , jangan la terlalu bergerak . Nanti baby ada apa - apa . Duduk saja la . Kan abang da kata ."

Saya -" ok saya sudah kalah , baik la suami tercinta ... '

Sudah lima tahun berlalu dimana kehidupan saya dulu betul - betul membuat saya trauma sampai la saya mengenali seorang doktor , dia la yang merawat dan memelihara saya sampai la trauma saya pada lelaki hilang . Saya sudah cerita kan kisah saya pada dia , dia pun membantu saya untuk melupakan kisah lalu saya dan memberikan saya satu peluang lagi untuk merasa apa itu kegembiraan dikala seorang kanak - kanak lahir atas dasar cinta yang tulus ...
Si Didi juga saya sudah tidak jumpa saya selepas dia menghantar saya ke hospital . Ada saya kerumahnya , tapi dia sudah tidak tinggal disana . Tapi saya sudah tidak peduli janji saya diberikan kesempatan . So waktu itu , lelaki bernama Junior la yang selalu ada disisi saya . Dia menjaga saya sampai la dia mahu menjadikan saya ini isterinya . Pasal anak ? Saya sudah takut bila ayat - ayat itu berulang - ulang saya dengar sejak lima tahun yang lalu setelah saya rasa saya insaf dan tidak mahu melakukan perkara yang tidak sepatutnya .
Anak juga saya sudah mahu membuka hati saya untuk menerima anak dalam rahim saya . Selama lima bulan bersama dengan suami saya si Junior kami diberikan rezeki setelah sekarang saya sedang mengandungkan anak dia dalam usia lima bulan . Dan bila saya fikir semua , moment ini la paling mengembirakan dalam hidup saya . Terasa tenang , mungkin la sebap saya sudah menerima dengan ikhlas pasal baby . Lepas ni sudah tidak ada tujuan saya untuk berfoya - foya ... sebap banyak yang kena saya lakukan sekarang .
Saya kena belajar semula tentang hidup yang sebenar , dan bila saya buka hati saya untuk MENERIMA akhirnya moment - moment saya sebelum ini betul - betul membuat saya dalam kesedihan , kehancuran . Kadang saya tertanya - tanya mampu ka saya menjadi seorang yang baik dikala masa lalu saya seperti seorang yang penjanaya ! Seorang yang jahat , saya takut jika saya tidak diberikan peluang , saya benar - benar takut . Saya takut keluarga membuang saya dari hidup diorang kerna atas perbuatan saya selama ini . Saya dalam ketakutan , trauma . Macam - macam ... sampai saya rasa yang saya ini gila . Malam saya teriak - teriak sebap saya selalu nampak baby sedang terbaring di katil di sebelah saya . Tapi keadaan itu menakutkan pada saya sebap baby itu dalam keadaan yang tidak bersih . Dipenuhi dengan darah - darah . Dan waktu saya melihat itu bau darah hanyir di dalam bilik sangat kuat . Sampai saya muntah - muntah .
Bayangkan , punya lama saya diberikan kesakitan , juga rasa trauma pada lelaki , terasa tidak selamat bersama orang . Masa lalu saya yang membuat saya kaya , membunuh tidak rasa bersalah . Balik - balik keluar dalam mimpi saya . Betul - betul menyeksa saya selama lima tahun . Saya hampir gila , saya juga tidak tahu kenapa lelaki yang menjadi suami saya sekarang ini boleh bertahan begitu lama merawat saya . Masih ka saya tidak mampu berfikir yang itu adalah peluang saya ? Tapi saya takut karma , karma ... memang karma saya tidak akan habis . Mimpi saya yang berulang - ulang itu membuat saya tersedar yang saya tidak layak diberikan kesempatan . Didalam kehidupan saya sekarang betul - betul membuat saya merasa dalam ketakutan ...