🍬 04 🍬

2.3K 99 18
                                    

Budayakan vote sebelum baca yah
****

Dan sebelum pergi, Steev pun menarik tangan Siska supaya nemenin dia ke Kantin.

"Sabar elah jangan tarik-tarik tangan gua, sakit tau," ucap Siska ketus.

"Yaudah, makanya jangan lemot," ucap Steeven tak kalah ketusnya.

"Woy! cepetan elah malah ribut dulu," kesel Reyhan.

"Iya-iya," jawab Siska sambil mendahului jalan Steeven.

"Cepetan woii! jangan melamun," teriak Siska. Sampai menarik perhatian penghuni kantin.

"bukan temen gua," ucap Serlyn sambil menutup mukanya.

"2in," ucap Reynan.

"3in," ucap Reyhan.

"Eh, Sav diem aja," sahut Reyhan lagi.

"Hmm" jawab David malas

"Etdah, dasar es batu," gerutu Reynan, david pun melirik tajam ke reynan, yang di lirikpun cengengesan.

Tidak lama kemudian datanglah kedua curut dan kucing.


"Pesenan datang," teriak Steeven

"Berisik, Bego," kesel Siska sambil memutarkan bola matanya.

Setelah makan dan masih ada waktu mereka pun ngobrol, tapi tidak dengan tasya dan david.

"Woy, Diem-diem aja kalian berdua. Ngobrol napa ngobrol," ucap Ayu.

"Iya tuh, diem bae," jawab Mereka kompak.

"Berisik!" ucap Tasya dan David bersamaan.

"Cieee, barengan," kata Mereka kompak.

Tidak lama kemudian datanglah si geng cabe. Gimana gak cabe, Pakaian aja ketat, lipstiknya merah banget Dan membuat keributan.

Brak

"Eh kalian jangan dekat-dekat davin cs yah!!!" marah Sinta

"Emang masalah gitu, mereka aja gak keberatan," ucap Siska.

"Heh!!! Berani yah sama kita," nyolot Amel (temennya sinta)

"Beranilah, sama-sama makan nasi," jawab Ayu

Dan sintapun menampar ayu dengan keras.

PLAK!!!

Sampai menarik perhatian penghuni kantin dan mulai bisik-bisik penghuni kantin.

*Wah bakal seru nih*

*Itu gengnya tasya ko gak takut yah*

*Iya gak takut, secarakan sinta ratu bulian*

Seperti itulah komentar-komentar penghuni kantin.

D A V I D ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang