Bagian 32

589 9 0
                                    

Budayakan votenya sebelum baca

***

Keesokan harinya

Hari ini david berbeda lebih tepatnya berubah, karna ada yang semalem ngechat, jika tidak menuruti kemauan si dia, dia akan buat david sengsara, karna dia gak mau keluarganya sengsara, apalagi dia tau ttg david akan menikah.. Dia inisiatif untuk menghancurkan hubungan mereka, lebih tepatnya memanfaatkan keadaan yang ada di dalam hubungan mereka,

Hari ini tepatnya hari perpisahan Sekolahnya david, dia mau gak mau harus menyusul sinta si cabe,

Skip di sekolah

Banyak siswa siswi serta bersama kerabatnya tak lupa dengan david cs dan tasya cs

Tasya yang sedang berjalan bersama abangnya, melihat pandangan yang bikin tasya ingin menangis, ternyata pesan yang semalem tidak maen maen.

"Bang" ucap Tasya bergetar

"Iya sayang, abang tau kok, apa abang kasih pelajaran untuk dia" ucap Reyhan yang kesal,

"Gausah bang, adek mau lihat seberapa setianya david untuk tidak tergoda" ucap Tasya

"Yaudah kalau itu mau kamu," ucap Reyhan hanya pasrah.

"Yaudah ayo bang ke aula" ucap Tasya, Reyhan hanya mengangguk,

Banyak cibiran cibiran tentang hubungan tasya dengan david, Tasya hanya cuek bebek.

Sampainya di aula banyak siswa sedang bercanda tawa, tasya mencari para sahabatnya, setelah ketemu dia menghampiri sahabatnya.

"Hai bestie" sapaTasya

"hai tasya" jawab sahabatnya tasya dan david

"Tas yang sabar yaa" ucap Serlyn di bales anggukan

"denger denger mah, david begitu karna di ancam sama si cabe," ucap steveen

"Masasih" ucap serlyn

"Iya masa lu adek nya gak tau sih" ucap steveen

"Seriusan gak tau loh" ucap Serlyn

"emang  lu tau dari mana" ucap ayu, steveen menceritakan dari awal sampai akhir, membuat mereka geram dan tasya disini yang paling marah.

"Gua harus samperin tuh cabe, gua gak teria kalau david seperti ini" ucap Tasya dengan menahan emosi,

"Jangan gegabah tas, lu harus mikirin david juga" ucap Ayu

"Bener apa kata ayu tas, lu gaboleh gegabah, apalagi di tempat rame" ucap Serlyn

"Gua gak peduli, sekarang tempat rame atau sepi, yang gua butuhkan sekarang, dia gak boleh jatuh ditangan dia" murka Tasya, membuat yang melihat nya merinding. Tanpa mereka sadari, david memerhatikan tasya yang sedang mengamuk

"Kamu kenapa dav" tanya Sinta

"Eh gak papakok" jawab David

Maafin aku mir, udah bikin kamu sedih dan murka seperti ini - batin David

Hahaha ini yang gua inginkan, hubungan mereka hampir hancur , tinggal selangkah lagi - batin sinta

"Pokonya gua labrak tuh cewe cabe gak tau diri" murka Tasya

"jangan gegabah tasyaaa" bentak Reyhan, membuat tasya kaget dan gak menyangka

"Ab--ang ben--tak aku" ucap Tasya yang bata bata. Sampai reyhan menyadari kesalahan yang fatal. Karna dia fobia di bentak, jika itu terjadi jantungnya mulai gak setabil. Emang tasya mempunyai riwayat penyakit jantung baru stadium awal,

"maaf dek, abang gak sengaja bentak kamu," ucap Reyhan penyesalan, didalam hatinya sangat menyesal karna telah membuat tasya begini.

"Bang-- ambilin-- obat ak--u" ucap Tasya

"Dimana dek" ucap Reyhan frustasi, gak lama kemudian tasya tak sadarkan diri.

"TASYAAAAAAAAAAAA... HIKS.. BANGUN TAS" histeris sahabatnya tasya,

"Dek maafin abang, CEPAAAATT ADIIK GUAAAA KE RUMAAAAH SAKITTT ANJIINGG. AAARRRRRGGGHHH, Hikss.. Dek banguuuun maafin abang" histeris Reyhan dan berlari keparkiran untuk menuju ke rumah sakit, dia segera menelpon keluarganya.

"Mom ana mom---" sesegukan reyhan

"....."

"Maafin aku mom, gara gara aku ana jadi seperti ini" ucap Reyhan merasa menyesal

"..."

"Rumah sakitnya daddy mom" ucap Reyhan

Tut

D A V I D ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang