🎈 07 🎈

1.7K 50 17
                                    

Budayakan vote sebelum baca
****

Gak lama kemudian bang raditya membawa makanan bersama ayu

"Makanan datang" ucap Ayu yang cempreng. Membuat orang tutup telinga

"berisik begee" ucap Bang radit menjitak kening ayu, yang di jitak hanya mengaduh. Dengan resflek mencubit pipi kurus nya

"Anjirr sakit begooo" ucap Ayu cemberut

"Maaf" ucap Bang radit sambil mencium pipi dia. Membuat dia langsung memerah pipinya. Dan teman - temennya langsung bersorak.

"Hmm" ucap dia hanya berdehem

"Dav nanti pulsek jadikan beli eskrim nya" kataku menagih janjinya saat pagi

"Jadikok" Kata davin lembut sambil mengacak rambut

"ish. Berantakan david" kataku cemberut

"maaf" kata dia. Dan aku hanya berdehem. Emang enak dicuekin dan aku lihat david langsung pergi meninggalkan kantin. Dan aku langsung mengikuti dari belakang setelah izin dari curut2ku. Dia berhenti di depan taman belakang, dan aku lihat dia berdiri dipohon rindang sambil memainkan hp. Dan akupun berjalan mendekati david dan langsung memeluknya dari belakang dan tanpa terasa aku menangis. Dan seperti nya dia mematung

"Hiks.. Hiks.. Maaf" Kataku menangis

"Buat apa" ucap David bingung

"cuekin kamu" Tanpa kusadari aku memanggil dia dengan sebutan kamu dan dia membalikan badannya. Dan membalas pelukanku. Dan aku mengeratkan pelukanku ke dia, dan sepertinya dia mengusap rambutku

"Gapapa ko, tadi aku hanya ingin kebelakang. Dan lupa pamit maafin aku yah udah bikin kamu khawatir" ucap Dia

"Jangan tinggalin aku yah vid, karena aku sudah nyaman denganmu. Dan janji jangan mengecewakanku" Kataku

"Aku gak bisa janji tas, tapi aku akan berusaha menjagamu dan melindungimu" ucap David

"Makasih vid" ucapku

"Sama sama, ayok ke kelas udah bel" jawab david Sambil melepaskan pelukan

"ay ay kapten" ucapku sambil tangannya layaknya lagi hormat

"Lucu banget sih" kata David gemes sambil mencubit pipi mbullku

"Sakit davidd" Kataku kesel

"hehe maaf. Ydh sini aku obatin" kata David beberapa detik kemudian dia mencium pipi kananku, dan dia langsung lari dan akupun kejar²an di taman belakang. Untung sepi, dan akhirpun aku berhenti, cape tiba - tiba ada cowo yang memelukku dari belakang. Siapa lagi kalau bukan david.

"Kenakan makanya kalau lari itu yang cepat. Dasar lelet" kata David sambil ngegelitik perutku

"haha beren-haha ti dav. Geli-haha-tau" cupaku sambil tertawa

"Hahah iya dah" kata David

Akhirnya pun berhenti. Akupun duduk dikursi panjang

"Tas" Kata david

"Hmm" Kataku sambil fokus ke hp

"Tatap aku tas" kata David yang serius sambil meraih tanganku

"iya iya apa" Kataku

"Aku bukan cowo yang romantis, dan mengumbar kata2 manis, Tapi aku hanya cowo yang sederhana yang mulai saat ini akan membahagiakan kamu, mau gak kamu jadi pacarku" ungapan David

"Terima terima terima" celetuk ayu dan akupun nengok dan mereka mengangguk, akupun mengerjain david sekali²

"Maaf, Tapi aku gakbisa--" ucapku dipotong oleh david

"Oh gitu. Yaudahdeh" potong dia dengan lesu

"hei maksudku. Maaf, Tapi aku gakbisa nolak sayang" Kataku dan davidpun langsung memelukku dan di soraklah sama 2abangku sama teman2 aku dan david

"yuhuuu dapat makanan gratis dari abang gua" celetuk Serlyn

"Iya bener ser" kata Ayu

"Yaudah yuk kekelas bentar lagi bel" Kataku

"sekali - kali bolos yuk" ajak Bang radit

"yuk" Kata kami

"yaudah ayoo" ucap Bang adit

Setelah itu kamipun bolos dan sekarang berada di rooftop

----

Hai hai 👋

Sampai sini suka gak sama cerita gaje ku😅

Jangan lupa vote dan komennya😇

Kritik dan sarannya
Maaf kalau masih acak acakan karena masih tahap belajar

Masih dalam revisi yah

D A V I D ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang