Bagian 33

609 11 0
                                    

Aaaaarrgghhhhhh bangsaaaaaaattt... Gua gak bisa jaga adik gua sendiri, gua gak becus" histeris Reyhan, gak lama kemudian david datang seperti gak punya dosa.

"Rey gimana keadaan tasya" ucap David, membuat reyhan menatap david tajam.

"Ini semua nya gara gara luu bangsattt," ucap Reyhan membogem david abis abisan dan david hanaya bisa pasrah. Satu bogeman lagi ingin melayang, dokter keluar.

"Dok gimana keadaan adik saya" ucap Reynan

"bisa bicara 4 mata sama anda," ucap Dokter,

"Bisa dok" ucap Reyhan sambil berjalan mengikuti dokter

Setelah di ruangan dokter.

"Silahkan duduk tuan" ucap Dokter , reyhan mengangguk dan langsung duduk.

"Gimana keadaan adik saya, apa ada perubahan" ucap Reyhan

"Ada, tapi perubahannya bukan membaik, tapi memburuk, sekarang memasuki stadium 2, kemungkina bisa di operasi atau temotherapi atau berobat jalan," jelas Dokter

"Oh gitu yah dok, yaudah kalau gitu saya permisi" ucap Reyhan

Saat keluar, tasya dibawa ke ruang vvip. Terdapat ada keluarganya dan saudaranya, tentunya ada sahabat sahabatnya dan david dengan cewe cabe

"Mom" lirih reyhan

"sabar yah nak, ini bukan salah kamu kok. Kamu pasti gak tau kan kalau penyakit tasya uda sembuh atau belum" yang diangguki oleh reyhan.

Tanpa mereka sadari, sinta memasuki ruangan tasya secara diam diam, untuk memutuskan selang infus terdapat pada tasya.

Dan diam diam juga ada seseorang untuk menelvon polisi untuk menangkap si cabe yang telah mengancam david, dan jika terjadi pada tasya itu berarti dua kali lipat buktinya..

Selamat tinggal tasya - gumam sinta

Saat ingin memutuskan, tiba tiba datanglah polisi..

"Tangkap dia pak" ucap David

"Salah aku apa dav" ucap Sinta

"lu bilang salah lu apa, apa perlu gua jelasin, lu itu cuma manfaatin keadaan doang dengan cara mengancam, kalau gak nurut sama lu, lu bakal nyakitin tasya, dan lu udah sukses buat dia sakit dan sekarang lu malah bikin memperkeruh situasi dengan cara menghabisi tasya dengan cara lu seperti tadi" ucap David,

"Bawa dia pak, kalau perlu seumur hidup" lanjut David

"Baik tuan" ucap pak polisi, setelah kepergian pak polisi, David yang melihat tasyapun tak kuasa menahan nya, dia langsung terduduk lemas,

"Mom aku boleh izin gak ingin berbicara berdua dengan mira" ucap David bergetar, yang dibales anggukan oleh tia dan kemudian mereka meninggalkan 2 orang di kamar, lalu david menghampiri tasya.

"Mir, maafin aku yang membuat kamu jadi begini, aku tak becus jaga kamu, maafin aku sayang, aku hampir gagal menjaga hubungan kita, aku janji ini yang terakhir kalinya membuat kamu seperti ini" ucap David, setelah itu dia keluar ruangan dan bergantian dengan yang lain, sampai malampun tiba david masih setia menjaga tasya dengan tulus,

5hari kemudian..

Tangan tasya bergerak dan matanya terbuka, yang pertama kali lihat adalah david yang sedang tidur, tasyapun mengelus puncak kepala david dengan lembut.

"Eeengghh... Jangan ganggu gua tidur woy" ucap David yang mengigau.

"Ha--us" ucap Tasya

"Ambil sendiri sih, jangan manja" ucap David yang masih mengigau.

"Sayang" rengek Tasya

"udah dibilang jangan manja, ambil sendiri nap-- awwww sakitt" ucapan David terpotong saat tasya menjewer telinga david

"Sakit taaa---" ucapan david terpotong disaat dia melihat tasya udah siluman,

"Nih minumnya" ucap David sambil menyerahkan minum kepada tasya.

D A V I D ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang