Sebelum baca. Budayakan votenya yah😇
******Maafkan aku jika membuat kamu cemburu dan aku sama sekali tidak berniatan buat kamu cemburu..
- David ardiansyah smith
...............Tasya pov
Aku masuk kerumah dengan menahan airmataku karena ardi seperti menyembunyikan sesuatu. Dan aku hanya menyapa biasa"Momm qeesha pulang" Kataku tak bersemangat
"Iya sha, ardi mana ko gak disuruh masuk" Kata mommyku sambil celingak celinguk kanan kiri
"Dia lagi ada urusan entah sama siapa" Kataku acuh
"Kamu kenapa sayang. Ada masalah sama dia?" tanya Mommyku
"Gaada kok mom. Udah yah qeesha mau istirahat" jawabku. Dan mommy hanya menganggukan kepala. Dan akupun berjalan menuju kamarku
Dan aku langsung membanting pintu dengan keras. Sepertinya terdengar sampai luar. Dan aku tidak memikirkan hal itu. Akupun langsung membaringkan badanku dikasurku. Dan saat itu juga aku menangis menjadi - jadi mengingat waktu ardi berbicara dengan orang yang menurutku asing. Tapi ntah kenapa mereka begitu akrab, sampai dia tidak sadar kalau ada aku disampingnya.. Tiba - tiba ada pesan dari seseorang, aku liat pesan dari ardi, aku buka
Ardi❤
P
P
Mir
On dong rindu nihh
Maap aku baru ngabarin kamu. Karena tadi ada urusan sebentarIya
Apa
Ini udah on
Yah gapapa. Aku ngertiko :')Aku telpon yah.
Iya
Ardipun menelponku. Dan aku menghapus airmataku
"Haloo" - dari serbang sana
"I- iyaa" Kataku sambil sesegukkan
"Kamu abis nangis yah" tebak dengan tepat sasaran
"Hmm.. Gakko" Kataku berusaha mengelak
"Gausah ngelak mir, aku tau kalau kamu abis nangis" dengan suara yang khawatir terhadapku. Sepertinya begitu
"Hmm" Kataku hanya berdehem
"Kamu kok cuek ama aku dan tiba - tiba kamu diem" Kata dia menahan kesalnya. Sepertinya begitu dan aku bukannya menjawab dengan suara omongan. Tapi menjawab dengan suara tangisan
"Mir kamu kenapa nangis, aku kerumah kamu ya. Jangan kemana ma--" Kata ardi dan tidak melanjutkan bicaranya. Melainkan yang bicara suara perempuan. Dan itu membuat hatiku teriris - iris
"Ganteng, minjem charger an dong, charger gua lupa dibawa" Suara cewe yang menambah aku makin sakit
"Nih jelek.. Dasar gak modal" Kata ardi yang samar - samar bicara seperti itu. Dan tiba - tiba tangisanku makin menjadi - jadi Dan Pikiranku dipenuhi pikiran negativ tentang Ardi
"Ihh daviiiid peaak. Gue bilangin tante luu" Kata perempuan itu.
"Bilangin sana gak takut wlee" Kata ardi samar samar. Dan akupun langsung memutuskan telponnya
KAMU SEDANG MEMBACA
D A V I D ( Tamat )
Teen FictionAda seorang lelaki sedang melamun memikirkan cinta pertamanya yang hilang dan orang itu yang telah merebut hati seorang David Ardiansyah Smith "Kamu di mana, aku sangat merindukanmu, Mir," lirih seorang cowo tak lain adalah david ardiansyah smith "A...