5-

58 12 2
                                    


The Dream House

Jeno membantu Aera keluar mobil dan masuk ke rumahnya. Saat sampai didalam rumah, Jeno tidak melihat siapapun disana jadi dia pikir yang lain sedang pergi ke suatu tempat. Jeno menuntun Aera menuju kamarnya untuk beristirahat. Alasan kenapa Jeno tidak membawa Aera ke rumahnya karena Jeno tau bahwa para bts itu tau dimana letak rumah Aera tapi tidak rumahnya.

Jeno : "cobalah untuk istirahat dulu ya, aku akan mengambil PT3K untuk mengobatimu"

Saat Jeno meninggalkan kamarnya Aera langsung membaringkan dirinya dikasur Jeno. Sesaat kemudian pintu kamar terbuka dan Jeno memasuki kamarnya sambil membawa kotak PT3K dan air minum hangat untu Aera.

Jeno : "Aera, mari sini ku lihat lukamu"

Beberapa menit kemudian. Setelah selesai memberikan obat, Jeno menyuruh Aera untuk mengganti bajunya ke baju tidur milik Jeno. Pertama Aera menolak tapi Jeno bilang bahwa itu tidak apa apa dan pada akhirnya dia menggunakan pakaian milik Jeno yang kebesaran untuk tubuh mungil Aera.

Aera : "Jeno, apa tidak apa apa aku ada disini?"

Jeno : "tentu saja tidak apa apa, aku akan mengobrol dengan teman temanku nanti"

Aera : "kau akan menyelamatkan teman temanku kan?"

Jeno : "kau tidak usah khawatir, aku akan berusaha menyelamatkan mereka"

Jeno duduk disebelah Aera dan mengelus kepalanya perlahan. Jeno bisa lihat dari wajah Aera bahwa dia tidak istirahat, sudah terlihat dari kantong matanya dan wajah lemasnya. Setelah beberapa menit akhirnya Aera menutup matanya dan tertidur.

Jeno menatap wajah Aera yang sudah tertidur dan tersenyum. Jeno benar, dia jatuh cinta pada Aera. Sesaat kemudian Jeno terbangun dari lamunannya dengan suara ketokan pintu kamarnya. Jeno dengan perlahan berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu kamarnya, ternyata itu Haechan. Haechan menyuruh Jeno untuk turun dan menemui yang lain.

Jeno : "ada apa memanggilku?"

Mark : "kau sudah menemukan wanita itu?"

Jeno : "sudah, dia ada dikamarku sedang istirahat"

Jadi sebelum Jeno pergi untuk menyelamatkan Aera, dia sudah bercerita tentang Aera kepada teman temannya itu. Dan memang dari awal teman temannya tidak setuju dengan kedatangan Aera didalam grup mereka. Yup, Jeno berencana untuk memasukan Aera ke grup mereka agar dia bisa lebih aman.

Jisung : "hyung, apakah kau yakin dia bisa kita percaya?"

Jaemin : "kita tidak bisa percaya dengan orang begitu saja"

Jeno : "kalian percayalah padaku, Aera bisa kita percaya"

Haechan : "berarti dia tanggung jawabmu mulai sekarang"

Jeno meninggalkan teman temannya dan pergi kekamarnya. Jeno duduk dikasur sebelah Aera sambil menatap wajahnya. Dia mengambil tangan Aera dan mengelus punggung tangannya, perlahan mata Jeno dipenuhi dengan air mata.

Jeno : "kau akan aman, aku janji"

Jeno mencium punggung tangan Aera lalu dia merasakan tangan memegang wajahnya dan saat dia membuka matanya itu adalah Aera.

Aera : "kenapa kau menangis?"

Jeno dengan cepat mengelap air matanya yang mulai jatuh dan tersenyum kecil.

Jeno : "uhh tidak apa apa"

Aera : "tentang aku kan?"

Jeno : "aku hanya khawatir denganmu"

MAFIA x SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang