12-

55 9 0
                                    


[ double update, hai ]

Aera melepaskan pelukan Jaehyun, dirinya berjalan mendekati jendela melihat pria yg sedang berdiri dihadapan rumahnya sambil menatap tepat sekali ke arah Aera.

Aera : "akan ku atasi ini, kalian diam disini dan jangan keluar jika aku tidak memberi sign"

Jaehyun dan Bambam menganggukan kepala mereka. Aera mengambil pistol tangannya dan memasukannya ke belakang bajunya. Hanya untuk menjaga jaga, karena dia mengira ini aneh jika Jeno tau dimana rumahnya berada.

Aera membuka pintu rumahnya. Berjalan perlahan mendekati Jeno yg masih memandangnya, dirinya berhenti 10 langkah jauh dari Jeno. Jeno hanya menatap Aera dan disisi lain para agen sedang menyaksikan mereka dari kamar Aera.

Aera : "bagaimana bisa kau tau aku ada disini?"

Jeno berjalan mendekati Aera tapi Aera berjalan mundur darinya. Jaehyun yg menatap itu menahan dirinya untuk tidak berlali kebawah dan menghajar Jeno diwajahnya hingga mati.

Aera : "Jeno, berhenti"

Jeno berhenti berjalan yg membuat Aera berhenti berjalan. Jeno menghela napasnya lalu dengan cepat memeluk Aera sebelum wanita itu berlali dari sana dan gagal sudah rencananya.

-beberapa menit yg lalu-

Jeno berjalan ke dalam suatu cafe yg ada disana. Dia ingin menarik napasnya dan menenangkan dirinya. Dengan secangkir kopi mungkin akan membantunya sejenak. Tapi belum sempat memesan ponsel mikinya berbunyi.

Haechan menelponnya, jujur saja dia malas menjawabnya tapi dia tetap saja jawab.

Jeno : "ada apa kau menelpon?"

Haechan : "aku ingin memberi tau sesuatu"

Jeno : "ada apa, aku tidak punya banyak waktu jadi cepatlah"

Ada jeda sejenak dari Haechan membuat Jeno makin kesal saja karena dia sedang tidak dalam mood yg baik sekarang. Jeno hampir saja mematikan ponselnya hingga Haechan berbicara

Haechan : "aku tau dimana rumah Aera"

Jeno berdiri dari kursinya, akhirnya pikirnya. Jeno tersenyum kecil dan mengelus wajahnya. Melepaskan masker yg digunakannya.

Jeno : "beri tau aku dimana rumahnya"

-present-

Jeno : "aku merindukanmu"

Aera sedikit kaget mendengarnya, dirinya tidak menyangka bahwa pria ini akan merindukannya. Memang benar juga Aera merindukan Jeno tapi dirinya merasa ada yg tidak benar. Yg Aera sangat ingin ketaui adalah, bagaimana Jeno bisa mengetahui ini adalah rumahnya?

Aera : "bagaimana kau bisa tau rumahku?"

Jeno melepaskan pelukan Aera. Jaehyun diatas sudah bersiap untuk berlali ke bawah, karena dirinya juga curiga dengan Jeno. Rumah itu hanya para agen saja yg tau dan Jeno hanya tau rumah lama Aera.

Aera : "Jen?"

Jeno : "maaf Aera"

Aera : "bagaimana kau bisa tau rumah ini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAFIA x SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang