9-

40 8 2
                                    


Pantai Haeundae, Busan

Aera menatap laut lepas didepannya. Sekarang dia ada ditempat itu. Tempat dimana dirinya dan Jeno pernah menghabiskan waktu bersama. Hari ini dia pergi ke sana karena diajak Jaehyun tapi harusnya dia senang kan ada disana? Kenapa hatinya malah terasa sakit?

Jaehyun : "hey, sedang memikirkan apa?"

Aera : "ah, tidak apa apa. Hanya menikmati laut saja, sudah lama aku tidak ke pantai"

Jaehyun : "aku tau kau lelah karena pekerjaan, inilah alasan aku mengajakmu kesini sebelum the bight fight terjadi"

Mereka sudah merencanakannya. Mereka sudah tau semua tentang rahasia para mafia dan mereka juga berencana untuk menghancurkan mereka saat itu juga karena itulah yang Jackson inginkan.

Aera : "tapi kenapa hatiku merasa seperti aku akan kehilangan seseorang?"

Jaehyun memeluk Aera erat dan mengelus kepalanya.

Jaehyun : "kau tidak akan kehilangan siapapun. Kita semua akan baik baik saja"

Harusnya dia takut, takut kehilangan teman temannya terutama Jaehyun tapi kenapa dirinya malah takut kehilangan Jeno. Kenapa hatinya takut saat Jeno tau segalanya? Kenapa dia merasakan akan ada badai kencang yang akan datang sebentar lagi.

Aera : "Jaehyun berjanjilah padaku"

Jaehyun : "apa Aera?"

Aera : "apapun keputusan yg ku buat, kau harus menerimanya"

Jaehyun : "hehe, aku janji"

Aera mengistirahatkan kepalanya didada Jaehyun, melihat ke laut lagi. Melihat ombak yang berlali ke sana kemari. Apapun keputusan yang kubuat semoga kau bisa menerimanya Jaehyun; pikir Aera.

---

Haechan duduk diam diruangan itu, memikirkan cara dia bisa keluar dari ruangan itu dan pergi mencari Jeno.

Haechan : "ayo, kita cari cara keluar dari dalam ruangan ini"

Haechan meneliti ruangan itu, mencari celah dia bisa kabur. Tapi pertama dia harus memeriksa sekitar, ternyata sepi. Itu karena para agen lainnya kecuali Aera dan Jaehyun sedang pergi menemui Jackson dan yang lainnya.

Dirinya berusaha membuka pintu depan tapi terkunci dari luar, jendela juga tidak bisa karena terhalang jeruji besi.

Haechan : "orang orang ini benar benar pintar"

Haechan berusaha mencari dimeja yang ada disana, mungkin saja ada alat yang bisa membantunya tapi laci meja itu semuanya kosong.

Haechan : "sialan! sekarang apa yang harus kulakukan"

Haechan tidak menyerah, dia sudah punya tekad untuk kabur dari sana sekarang juga. Dia berjalan mondar mandir diruangan itu, berusaha mencari petunjuk saat matanya menatap sesuatu berkilap didekat jendela.

Sebuah kunci.

Haechan : "hey, dari mana kunci ini datang?"

MAFIA x SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang