11-

32 8 0
                                    


Aera berjalan dengan langkah cepat keluar dari kamarnya. Dia berencana untuk menemui Jackson saat itu juga. Jennie dan Lisa yang sedang membereskan peluru, menatap Aera yang sedang kebingungan mencari sesuatu.

Jennie : "butuh pertolongan?"

Aera : "lihat kunci motorku?"

Lisa : "ada dimeja tv"

Setelah menemukannya Aera mengambil jaket kulit hitamnya dan helmnya.

Lisa : "buru buru, mau kemana?"

Aera : "bukan urusanmu"

Lalu Aera berjalan begitu saja tidak memedulikan Lisa yang teriak marah dengan jawaban Aera tadi.

Jennie : "sudahlah, biarkan"

Lisa : "aku merasa dia aneh, dia bersikap berubah sejak dia dari rumah itu"

Jennie : "aku juga menyadarinya, tidak tau apakah Jaehyun juga menyadarinya"

Aera disisi lain sudah melajukan motor miliknya dan pergi dari rumahnya. Tidak menyadari Jaehyun menatapnya dari balkon kamarnya.

---

Jeno memasuki salah satu bar terkenal didaerah itu. Dia ingin minum yang banyak dan melupakan semua masalah tadi dengan Ten.

Jeno duduk dikursi bar memesan satu botol alkohol. Satu tegukan dan Jeno tersenyum. Menikmati sensi alkohol ditenggorokannya. Inilah yang biasanya dia lakukan jika ingin melampiaskan amarahnya.

Dirinya teringat sesuatu dan segera menyalakan ponselnya. Iya, dia membeli ponsel yang baru diperjalanan menuju bar tadi. Dia menelpon seseorang. Setelah beberapa detik akhirnya orang diujung telpon mengangkatnya.

Jeno : "temui aku dibar SM"

Lalu Jeno mematikan telponnya. Dia butuh menemui Aera saat itu juga dan Aera juga. Aera yang berencana pergi menemui Jackson memutar motornya dan pergi ke bar yang Jeno sebut.

---

Setelah sampai dibar itu Aera berkeliling mencari keberadaan Jeno. Akhirnya dia menemukannya, Jeno sedang berbaring disalah satu sofa dipojok ruangan. Mungkin sudah mabuk?

Aera perlahan menghampirinya tapi terhenti karena sebuah tangan kuat memegang pundaknya. Lalu mulutnya seperti tertutup oleh kain lalu semuanya menjadi gelap.

Disisi lain, Jeno sebenarnya tidak tertidur. Dia hanya membaringkan tubuhnya karena lelah. Dirinya berkali kali mengecek hpnya tapi belum ada kabar dari Aera kalau dia sudah datang.

Jeno bangun dari posisi berbaringnya dan menelpon Aera. Tapi telponnya tidak terangkat. Dia berjalan keluar dari bar itu melewati orang orang agar bisa menelpon lebih jelas.

Saat Jeno sudah diluar dia bisa melihat motor yg dia kenal. Motor milik Aera. Dia pernah melihatnya saat mengantar pulang Aera. Jeno bingung berarti seharunya dia sudah sampai tapi dia tidak melihatnya dimanapun.

Jeno mencoba lagi menelpon Aera dan saat itulah dia mendengar suara hp berbunyi. Hp itu ada didekat pintu keluar bar dan hp itu milik Aera. Tentu saja milik Aera karena nama penelpon yang tertampang dilayar adalah 'Jeno Lee'.

Saat itu juga matanya terarah ke dua pria yang sedang menggendong seorang wanita dan memasukannya ke belakang truk. Wanita itu adalah Aera.

Jeno : "hey kalian! turunkan dia!"

Jeno berlali berusaha mengejar mobil itu tapi sia sia karena mobil itu lebih cepat darinya. Jeno dengan cepat mengambil motornya dan mengejar mobil itu.

MAFIA x SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang