Part 4

5 4 2
                                    

Lalu petugas kesehatan mulai memeriksa keadaan vina mulai dri kepala hingga ujung kaki. Setelah sekian lama akhirnya petugas kesehatan itu keluar.

"Vina menggalami patah tulang di bagian kaki dan tangan kiri" ujar petugas tersebut.
"Apa...." farel yg mengetahui itu begitu terpuruk.

Dia tidak menyangkan jika adiknya akan begini dia bersumpah akan mencari orang yang tlah melukai adiknya.

~~~

Vina yang sudah sadar melihat tangan dan kakinya di penuhi perban dia menangis.

"Hiks...momy...hiks sakit hiks" tangis vina. Ketika itu farel mendengar adiknya menangis segera datang dan menenangkannya.
"Cup vina gk boleh nangis lg ya udah vina kan kuat" ucap farel sembari menghapus air mata adiknya.

Camping yang semula berjalan tidak begitu lancar menjadi lumayan lancar. Namun vina tak bisa mengikuti kegiatan karna abangnya tidak memperbolehkannya untuk bergabung dengan teman temannya. Tak lama alex datang menghampiri vina yang sedang duduk di pinggir danau.

"Hai vin ngapain lo disini sendirian?" tanya alex.
"Eh alex gak papa sih gue cuman gabut aja gue gak di bolehin ikut karna you know lah" ujar vina.
"Segitu sayangnnya banget dia ke elo" ucap alex.
"Ya karna cuman dia orng yg gue synk dan bisa ngertiin gue" ujar vina sembari tersenyum.
"Nyokap?bokap?lu kemana?tanya alex.
"Papi gue sibuk sama uang sedangkan momy gue lagi kritis di rs " lirih vina sembari tersenyum kecut.
"Oh ya nyokap sakit apa?" tanya alex.
"Nyokap kecelakaan 2 bulan yg lalu dan baru di tangani kemarin" ujar vina lirih.
"Titip salam buat nyokap lu ya,btw foto yuk" ajak alex.
"Thanks,yuk" ujar vina.

Lalu mereka berfoto ria di pingir danau hingga hari menjelang sore mereka segera kembali ke tenda mereka berdua vina dibantu oleh alex agar bisa masuk ke dalam tenda. Tak lama kemudian mereka berdua sudah berada di dalam tenda mereka masing** hingga panitia menyuruh mereka untuk keluar dari tenda hari sudah gelap hanya ada bulan dan bintang di langit yg gelap.

Alex,vina,dkk sudah berada di api unggun. Setelah semua berkumpul panitia segera memulai acara. Acara kali ini adalah nyanyi.

"Oke adek adek sekalian sesuai dengan kelompok yg sudah kami buat kalian bisa diskusi dulu kalian bakalan ngeluarin siapa yg bakalan nyanyi ada pertanyaan" ujar panitia.

"Ada kak boleh duwet gk ya" ujar salah satu murid.

"Boleh kalian mau duwet atau single terserah kalian aja" jawab panitia.

Lalu kelompok vina dkk mulai mendiskusikan siapa yg akan nyanyi.

"Kita bakalan keliarin siapa nih buat nyanyi di depan" tanya nasya.

"Gimana klo vina sama alex aja" jawab ferli.

"Hah kok gue sih" sewot vina.

"Lah vin suara elu bagus kan jadi kita bakalan menang udh elu aja ya pliiss" ujar nasya.

"Iya elu sama alex aja vin" ujar alvin.

"Klo gue sih oke aja tergantung sama vinanya aja" ujar alex.

"Oke deh gue setuju" ucap vina.

"Kita bawa lagu apa nih" tanya ferli.

"Gimana klo we could be aja" usul nasya.

"Yg mana tuh?" tanya ferli.

"Yg nyanyi Alleso itu lho yg lagi ngetrend masa gk tau" ujar nasya.

"Oh ya gue tau boleh juga tuh klo pake lagu itu gimana vin lex?" ucap ferli.

"Yaudah" ujar mereka berdua bersamaan.

Sekitar setengah jam mereka semua berunding kini saatnya mereka menampilkan sebuah lagu yg sudah di rembuk,satu persatu kelompok menunjukan bakat mereka kini giliran kelompok vina.

"Kita mau bawakan lagu we could be by alleso" ujar vina.

Tak lama petikan gitar mulai terdengar vina mulai membawakan lagunya dengan suara yg indah

We go hideaway in daylight
We go undercover when under sun
Got a secret side in plain sight
Where the streets are empty
That's where we run

Everyday people do
Everyday things but I
Can't be one of them
I know you hear me now
We are a different kind
We can do anything

Vina memjeda sebentar nada bernyanyinya lalu di lanjut kembali.

We could be heroes
We could be heroes
Me and you

We could be heroes
We could be heroes
Me and you

We could be
We could be
We could be

Ooh ooh ooh
We could be
Ooh ooh ooh

Suara gitar mulai terdengar pelan dan mengakhiri lagu yg di bawakan vina.

"Sekian lagu dari kami" ucap vina mengakhiri lagu nya.

Lalu panitia menyuruh mereka untuk kembali ke tenda karna hari sudah larut malam. Vina dkk segera kembali ke tenda mereka.

Tengah malam.....

Vina terbangun karna susah tidur lalu dia menuju ke api unggun.

.....

Vina pov

Kenapa gue gk bisa tidur sih pake acara tangan gue patah tulang lagi.

Yups sekarang gue lg di depan api unggun yg mungkin bentar lagi akan padam karna kayunya juga udh mau abis.

"Kok perasaan gue gk enak ya"

Tiba tiba kayak ada yg lg jalan di belakang gue. Gue coba beraniin buat liat ke belakang gue.

Satu

Dua

Tiiiiigggaaa.....

Ternyata adalah.....

......

Hai guys balik lagi ama gue maaf banget upnya lama soalnya gue kehabisan akal and tugas sekolah gue banyak.

Segini dulu ya guys.

See you next part

Jangan lupa vomet oke

Makasih.

Salam munaadna

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang