Part 9

4 1 0
                                    

Kenapa dia?,batin farel

--------****-------

Vina menuju ke kelasnya di tengah jalan dia bertemu dengan alex namun ank itu seakan tak mengenalnya vina mencoba menyapanya.

"Hai alex" ujarnya

Namun alex hanya diam dan berlalu vina semakin binggung dengan ank itu kenapa dia. Namun vina tak ambil pusing dia hanya mengacuhkan seolah olah tak terjadi sesuatu,vina sampai di kelasnya lalu masuk ke kelas dan disambut oleh teman temannya.

"Vina omg lu ada di mading hari ini"ujar ferli
"Kok bisa?"tanya vina
"Yuk ikut kita"kata nesya

Lalu mereka bertiga menuju ke mading di depan mading banyak siswa dan siswi lalu vina membaca mading itu.

"Anak ini yg telah mengambil hati pacarku hati hati dia berbahaya jangan berteman dengannya dia bernama elvina putri devanya jangan berteman denganya dia ank kls x-ipa2" -luna armitha

"SIAPA YG NULIS NAMA GUE DISINI NGAKU LU SEMUA SIAPA YG NULIS"bentak vina

" Gue kenapa?" ujar luna.

"Apa maksud elu nuduh gue hah?"bentak vina

"Ya bener kan tadi pagi elu deketin ayang bebz gue"ujar luna.

"Siapa namanya?"tanya vina

"Ya jelas dong Farel Putra Denanda"ujarnya.

"Hah itu bocah tengil cih buat apa ngerebut dia dri lu gw jg ogah ama dia"ujar vina sembari bersmrik

"Apa lu bilang dia bocah tengil heh dia itu pacar gue gak usah ngehina deh lu gak sopan banget sama kakel sendiri"bentak luna

"Emng kenapa lagi pula tuh bocah tengil juga ogah sama elu"jwb vina

"JAGA YA OMONGAN ELU ADEKEL GAK SOPAN LAGI"bentak vina

"Dengerin gw dia bukan pacar gw atau pun pacar elu hello lu mau tau sesuatu"ucap vina tenang

"APA"bentak luna

Gue bisikin dia

" Gue adeknya farel putra denanda" bisik vina

"Hhahaha..... Ngaco nih bocah ngaku ngaku hahaha..."Ujar luna sembari tertawa.

Tak lama....

"Ada apaan nih?lho?"kata farel terkejut.

"Sayang kmu jangan deket deket dia dong aq cemburu tau" ujar luna sembari bergelayut manja di lengan farel

"Dani?"

"Siap pak bos"

Dani langsung mengusir luna yg bergelayut manja di lengan farel

"Kmu ngapain vin"tanya farel

Namun vina hanya menjawab dengan gelengan kepala aja tanpa menatap wajah farel. Llu vina berlalu menuju ke kelas. Didalam kelas vina hanya diam dan membaringkan kepalanya di atas meja dengan tangannya yg menjadi tumpuan. Tak lama guru masuk kelas dan mulai menerangkan pelajaran.

Kring kring...

Jam istirahat telah tiba semua murid menuju ke kantin kelas vina baru saja selesai jam kedua dan baru saja diperbolehkan istirahat vina tak menuju ke kantin namun dia menitip makanan ke ferli dan nesya. Di dalam kelas hanya ad dirinya saja tak lama farel masuk kedalam kelasnya dan menghampiri vina dan duduk di sebelahnya.

"Cepet banget kmu fer-" terputus karna disebelahnya bukan ferli melainkan farel.

Vina menghadap kearah jendela tanpa memperdulikan abangnya.

"Dek maaf ya abang gak bermaksud buat ngasih nomer kmu ke temen abang maaf ya ntar abang suruh hapus nomer adek deh"ujarnya sembari memeluk tubuhku dari belakang.

Namun vina tak menggubris omongan farel.

"Dek udah dong jan ngambek mulu jelek ih klo ngambek mulu adek vina cantik jan ngambek dong syng"ujar farel dengan lembut.

Vina akan menjawab namun....

"Farel" teriak luna

"Ah nenek lampir lagi"gumamnya namun masih bisa didengarkan oleh vina.

"Kmu ngapain disini syng sm dia lagi ish ayok pergi kmu tuh harus jauh jauh dari DIA" ujar luna sembari menekan kata 'dia'.

"Emngnya kenapa dia adek gue suka suka gue lah mau deket deket dia apa hubungannya ama lu"ucap farel.

"Hah adik mesti kmu dah diracuni ya sama dia" ujar luna.

"Gak percaya ya udhsono pergi dari hadapan gue"usir farel.

"Aq pergi klo pergi juga"ujar luna.

"Udah sana lu pergi aja bang ganggu aja"ujar vina geram.

Farel dan luna pergi dari kelas vina dan tinggal lah vina sendirian di kelas. Gak lama sahabat vina dateng sambil membawa air mineral dan roti.

"Nihi vin"ujar ferli memberikan roti dan air mineral ke vina .

"Thanks" ucapnya.

Vina tidak langsung memakannya namun menimpannya di laci dia hanya meneguk air mineral itu lalu meletakkannya di laci mejanya.

"Eh vin nanti pulsek elu mau diajak pergi sama kak farel"ujar ferli.

"Iya oh iya vin elu ada hubungan ap sih sama kak farel sampe sampe lu kena masalah ama luna"tanya nesya.

"Gak ah fer lu bilang ke dia gue gk mau ntar pulsek gue sibuk dan nes gue gak ad hubunggan apa apa ama dia"ujar vina.

"Tapi nanti gimana klo dia bilang maksa"tanya ferli.

"Masak kalian bisa deket banget sih tuh sampe dia ngajak pulang bareng pasti ada apa apa dong"tanya nesya.

"Bilang aja dia gak mau dan gak mau dipaksa dan kalo lu mau tau besok ke apart gue gimana"ujar vina.

Gak lama bu desy masuk untuk mapel kimia beliau mulai menerangkan.

kring...Kring...

Bel tanda jam sekolah telah usai vina dan kedua sahabatnya menuju ke parkiran namun ditengah jalan dihadang oleh luna.

"Eh tukang halu gimana klo kita adu balap" tawar luna.

Vina terkejut sesaat namun dia segera berkata.

"Gue sibuk"

"Bilang aja klo elu gak berani"sindir luna.

Vina geram.

"Ayok dimana"ujar vina.

"Di deket jalan tol"ujar luna.

     Udah segini dulu ya aq lanjutin besok lagi see you
Jan lupa voment

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang