~~**~~
Setelah kepergian bu revana vina bertemu dengan alex namun alex seakan tak mengenal vina alex melalui vina begitu saja vina pun tak terlalu menghiraukan alex dia juga seakan tak mengenal alex.
Vina sudah di depan pintu perpus. "Vinaaa..." teriak seseorang.
Vina berbalik arah ketika orang itu mendekat kearahnya vina hanya menaikan satu alisnya tanda ia bertanya.
"Elu di tungguin sama ketos di roftop sekarang" ujarnya.
"Oh ya thanks"
Vina mengurungkan niatnya untuk ke perpus dia berjalan kearah roftop sekolah.
Tumben abang ngajak ketemu gue ada apaan ya?, batin vina.
Vina sampai di depan pintu roftop sekolahnya di bukanya pintu tersebut lalu saat di buka vina sudah melihat abangnya bersama teman temannya.
"Knp" ketus vina.
"Gue mau ngomong sesuatu" ujar farel.
"Widih pacar lu nih rel?" tanya dani.
"Kepo lu dan" ketus farel.
Lalu farel membawa vina menjauh dari temannya.
"Gini dek momy udh sadar dan pengen liat kamu ntar pulang sekolah kamu ikut abang ya plis" ucap farel.
Vina terdiam sejenak.
"Kayaknya gak bisa deh bang"."Kenapa dek" tanya farel.
"Aku sibuk bang,sorry adek duluan" ujarnya lalu pergi meninggalkan farel.
Farel memandang punggung vina yang mulai menghilang ketiga temanya mendekatinya.
"Kenapa bro" tanya boby.
"Gak gak papa kok" jawabnya dengan sayu.
Ketiga temannya hanya ber O-ria. Lalu melanjutkan nongkrong di roftop. Tak lama bel tanda pulang telah terdengar seluruh siswa mulai menuju ke parkiran. DI depan kelas X ipa-2 vina masih memikirkan ucapan farel,vina segera menuju ke parkiran dan segera meninggalkan pekarangan sekolah di perjalanan vina membelokan mobilnya menuju ke arah RS dimana momynya di rawat.
Setelah sampai di depan parkiran RS vina segera menuju ke resepsionis dan menanyakan dimana mamanya di rawat.
"misi sus,mau nanya ruangan ibu vanya selina dimana ya?"
"oh beliau di ruang mawar 3 mbk"
"Makasih ya mbk"
Vina segera menuju ke arah kamar rawat mawar setelah sampai dia menghitung bilik kamar dan menemukan kamar nomer 3 dan mengintip di dalamnya ternyata benar mamanya ada didalam sana. Vina menarik nafas panjang dan membuka pintu kamar itu vina melihat mamanya dengan pandangan tak bisa diartikan dia melihat mamanya tersenyum kearahnya. Vina berlari kepelukan mamanya dengan segera mamanya membalas peluknya.
"Vina mama kangen nak hisk.."
"Vina juga mah"
"Maafin mamah yah vin"
"Mamah gak salah kok yg salah vina udah ninggalin mamah"
"Maafin vina mah" sambung vina
Tak lama ada sesosok pria paruh baya menatap kearah vina ternyata adalah papinya vina.
Beliau menatap tak percaya kearah vina namun beliau hanya diam mematung hingga."papah?"
T
B
CUdh dulu ya mohon maaf klo gk nyambung buntu gue
jan lupa voment
MAKASIH
Slam munaadna
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen FictionKetika dua orng bertemu dengan kepribadian yg hampir sama dan apa kah mereka akan bersatu menjadi pasangan. Dengan kondisi keluarga yang memungkinkan mereka untuk tak mungkin bersatu namun takdir berkata lain. ~hai guys penasaran sama kelanjutannya...