You And Me

Part 11

Vina-unknows

----------*****---------

Vina dan alex menuju ke kelas krna kelas mereka berbeda lantai maka mereka berpisah di tangga lantai dua.

"Vin gue ke kelas duluan ya"ucap alex.
"Iya lex semangat"ucap vina.
"Kmu juga semangat"ujarnya sembari mengusap rambut vina.

Vina segera naik ke lantai tiga di depan kelasnya ada farel berdiri di dekat pintu kelasnya.

"Vin?"ucap farel.

Namun vina hanya melalui farel begitu saja.

"VIN AQ NGOMONG SAMA KMU "bentak farel.

"Apa"sengit vina.

"Dahi kmu kenapa?"tanya farel.

"Gak perlu tau udh sana pergi muak gue liat muka lu"ucap vina pedas.

"Gak akan pergi sebelum lu kasih tau dahi lu knp?"ucap farel.

"Lu inget aja dua tahun yg lalu knp dahi gue sampe kayak gini"ketus vina. Lalu dia segera duduk di kursi paling belakang.

Tak lama guru masuk ke dalam kelas vina,farel dkk segera keluar dari kelas vina pelajaran pun dimulai.

------****-----

Kring kring

Bel istirahat berbunyi semua murid dari kelas sepuluh hingga kelas sebelas berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka.

Berbeda dengan vina dia tengah melamun mengingat kejadian dua tahun lalu.

Flashback on

Dua tahun lalu.
Vina dan farel tengah jalan jalan mengunakan mobil farel yg baru  dibelikan papi ketika itu vina mencoba belajar mengendarai mobil itu dibantu dengan farel  namun ketika akan berbelok vina justru menginjak pedal gas dan mobil itu menabrak pohon didepan mereka vina terbentur stir mobil darah segar mengalir vina tak sadarkan diri sedangkan farel mulai panik. Farel segera menelfon mamah papah. Mereka datang ketika farel sudah berhasil mengeluarkan vina dari dalam mobil. Vina segera di larikan ke rumah sakit.

"Kak kenapa bisa kayak gini"tanya Vanya.
"Vi...nnaa...Kkkaa....Ttanya...Minta diajari  nyetir mmmaah."Ucap farel gemetar.
"Vina itu masih kecil bang "ucap vanya lembut.
"Iya abng tau mah tapi vinanya ngeyel mah"ucapnya tertunduk.
"Udah mamah maafin kmu kok gak usah sedih gitu dong bang jelek ih"ucap vanya.
"Maaf mah farel ceroboh"ujar farel.
"Gak papa kok sayang"ucap vanya lembut.

Tak lama dokter keluar.

"Keluarga pasien"ucap dokter.
"Ya dok gimana keadaan ank saya dok"tanya vanya.
"Pasien mengalami pendarahan didahinya dan di bagian itu juga sobek jadi kami harus menjahitnya luka itu sangat lah parah jadi apa bila dia terbentur secara keras maka keningnya itu akan sobek kembali jadi pasien harus hati hati jangan sampai luka itu terluka lagi saya permisi"ucap dokter.
"Makasih dok"ucap vanya.
Dan dibalas anggukan dri dokter.

Mereka masuk ke dalam ruangan vina. Vina terbaring lemas dengan muka pucat krna hampir kehabisan darah namun mereka membawa vina lebih cepat jadi nyawanya masih tertolong. Dahi vina diperban dan memperlihatkan darah yg sedikit keluar. Membuat vanya menangis krna tak tega melihat kondisi sang putri. Dibalik itu semua farel merasa dirinya tak berguna menjadi seorang kakak.

Flashback off

Vina termenung di meja dia pusing semua memori masa lalunya berputar di kepalanya.

Tiba tiba.

vina-unknow

Vina mendongakkan kepalanya dan melihat siapa yg memanggilnya.Namun dia terkejut dan menutup mulutnya sembari menggelengkan kepalanya.

"Dafa?"ucap vina terkejut.

Dafa memeluk vina namun vina segera melepaskan pelukan itu.

"Vina!"teriak alex dri depan kelas.

Vina semakin terkejut dia binggung kenapa dua cowok ini bisa ada didepannya.

"Alex?"

Mereka berdua diam seolah olah menyimpan pertanyaan untuk vina.Vina lari keluar kelas menuju kelas farel,namun farel tak ada dia segera mencari diruang osis dan ternyata farel disana dengan luna disampingnya.Vina tak menghiraukan luna dia segera memeluk farel dengan erat dan menangis dalam dekapan farel.

Farel binggung namun dia membalas pelukan vina dan menenangkan vina.Farel tak menghiraukan luna yg sedang mencak mencak.

"Dafa bang!"ucap vina lirih dan hanya didengar oleh farel.

Seketika farel terkejut mendengar penuturan vina dan menunjukan raut wajah marah.

Dafa! sialan kenapa dia balik lagi gawat gue harus terus lindungin si vina karna gue gak mau kejadian kaya dlu lagi,batin farel

Segini dlu ya gaes gue capek
dan butuh inspirasi gue lanjut besok lagi happy reading gaes
See you next part

Salam munaadna ❤